PR DEPOK - Ratusan ribu umat Hindu di India berkumpul di tepi Sungai Gangga untuk melakukan ritual mandi suci meski kasus Covid-19 di negara tersebut mengalami lonjakan signifikan.
Umat Hindu India percaya, dengan mandi di sungai yang dianggap suci itu bisa membuat mereka terhindar dari berbagai penyakit, termasuk Covid-19.
Pada Jumat, 15 Januari 2022, ratusan ribu umat Hindu mandi di negara bagian Bengal Barat dalam rangka merayakan festival Makar Sankranti yang rutin digelar tiap tahun.
Baca Juga: Jelang Laga Melawan Aston Villa, Cristiano Ronaldo Dipaksa Meninggalkan Tempat Latihan
Padahal negara bagian itu melaporkan kasus terbanyak kedua yang mendomasi kasus Covid-19 secara keseluruhan di India.
Pejabat setempat mengaku hanya mengizinkan festival tersebut dihadiri oleh 3 juta orang. Tetapi baru beberapa jam festival dimulai, kerumunan pengunjung sudah memadati Pulau Sagar, tempat Sungai Gangga bertemu dengan Teluk Benggala.
"Di pagi hari, ribuan orang sudah berkerumun. Untuk mengurai kerumunan, air suci dari Sungai Gangga disemprotkan oleh drone yang diterbangkan demi mencegah kerumunan"
Baca Juga: Merasa Tak Punya Siapa-siapa, Kalina Oktarani Beri Pesan tentang Kematian pada Alvin Adam
"Banyak orang yang ingin mandi dan berenang. Kebanyakan dari mereka datang tanpa menggunakan masker bahkan pengunjungnya melebihi jumlah yang kami izinkan," tutur pejabat lokal Bankim Hazra.
Kondisi serupa juga terjadi di negara bagian Uttar Pradesh.
Umat Hindu yang tinggal di wilayah tersebut berkumpul di Sangam, titik temu Sungai Gangga, Yamuna, dan Saraswati.
Baca Juga: Info Ganjil Genap yang Kembali Diberlakukan di Bogor, Berlaku Sejak Jumat hingga Minggu Pekan ini
Selain itu, jutaan umat Hindu diprediksi akan memadati festival tersebut selama 47 hari ke depan.
Bahkan sebagian dari mereka mulai bermalam di tepi Sungai Gangga selama satu bulan sambil bertapa lantaran yakin dewa akan memberi mereka kesehatan dan keselamatan.
Saat ditanya alasan tidak memakai masker di antara kerumunan umat Hindu, seorang warga memberikan jawaban yang cukup miris.
Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Aurel Hermansyah Siap Melahirkan Usai Karantina, Ashanty: Jangan Dulu
"Saya tidak bisa bernapas jika memakai masker. Setiap tahun saya datang untuk mandi suci, bagaimana bisa saya melewatkannya tahun ini?" ujarnya.
Festival tersebut dikhawatirkan bisa memicu lonjakan Covid-19 di India.
Bahkan 77 petugas kepolisian dan 12 staf kebersihan yang bertugas di lokasi tersebut dikonfirmasi positif Covid-19.***