Gumpalan Abu dan Uap di Langit Kepulauan Tonga Persulit Penerbangan, PM Selandia Baru: Komunikasi Terbatas

17 Januari 2022, 06:37 WIB
Usai gunung berapi di Kepulauan Tonga meletus, muncul gumpalan abu dan uap di langit yang mempersulit penerbangan pengintai. /CIRA/NOAA/Handout via REUTERS

PR DEPOK – Ancaman tsunami di sekitar Pasifik dari letusan gunung berapi bawah laut di Kepulauan Tonga surut pada Minggu, 16 Januari 2022.

Akan tetapi, awan abu besar yang menutupi negara pulau kecil Tonga mencegah penerbangan pengintai dari Selandia Baru untuk menilai tingkat kerusakan.

Gambar satelit menunjukkan letusan spektakuler gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai yang terjadi pada Sabtu, 15 Januari 2022, dengan gumpalan abu, uap dan gas naik seperti jamur di atas perairan Pasifik yang biru.

Selain itu, ledakan sonik dari gunung berapi di Tomga tersebut bisa terdengar sampai ke Alaska.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Senin, 17 Januari 2022: Gemini akan Menemukan Seseorang yang Tepat

Di Tonga, gelombang tsunami menerjang pantai dan orang-orang berhamburan ke tempat yang lebih tinggi.

Letusan itu memutus internet ke Tonga, membuat teman dan anggota keluarga di seluruh dunia dengan cemas mencoba menghubungi untuk mencari tahu apakah ada yang cedera.

Bahkan situs web pemerintah dan sumber resmi lainnya tetap tanpa pembaruan pada Minggu, 16 Januari 2022 sore waktu setempat.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini 17 Januari 2022, Program Baru Ms Queen Show Hadir Pukul 9.00 WIB

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan belum ada laporan resmi tentang cedera atau kematian di Tonga.

Akan tetapi dia memperingatkan bahwa pihak berwenang belum melakukan kontak dengan beberapa daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.

“Komunikasi dengan Tonga masih sangat terbatas. Dan saya tahu itu menyebabkan sejumlah besar kecemasan bagi komunitas Tonga di sini,” kata Ardern, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Partai Boris Johnson Tolak Seruan Pengunduran Diri PM Usai Skandal Pesta: Kita Perlu Merespons Secara Efektif

Dia mengatakan telah terjadi kerusakan signifikan pada kapal dan toko di sepanjang garis pantai Tonga.

Ibukota, Nuku'alofa, sekitar 64km selatan gunung berapi, tertutup lapisan tebal debu vulkanik, mencemari pasokan air dan membuat air tawar menjadi kebutuhan vital.

Badan-badan bantuan mengatakan abu tebal dan asap telah mendorong pihak berwenang untuk meminta orang-orang memakai masker dan minum air kemasan.

Baca Juga: Unpar Ancam Sanksi Mahasiswa jika Tak Hadiri Kuliah Jokowi, Gde: Gw Ngerinya Cuma Dengerin Nama-nama Ikan

Ardern mengatakan Selandia Baru tidak dapat mengirim penerbangan pengawasan di atas Tonga pada hari Minggu karena awan abu setinggi 19 km.

Tetapi upaya akan berlanjut pada Senin, 17 Januari 2022, diikuti oleh pesawat pasokan dan kapal angkatan laut.

Salah satu faktor yang memperumit upaya bantuan internasional adalah bahwa sejauh ini Tonga berhasil menghindari wabah Covid-19.

Baca Juga: Anggota DPRD: Raperda RTRW Jawa Barat Berpotensi Abaikan Kepastian Hukum

Ardern mengatakan semua staf militer Selandia Baru telah divaksinasi sepenuhnya dan bersedia mengikuti protokol apa pun yang ditetapkan oleh Tonga.

Dave Snider, koordinator peringatan tsunami untuk Pusat Peringatan Tsunami Nasional di Palmer, Alaska, mengatakan bahwa letusan gunung berapi sangat tidak biasa untuk mempengaruhi seluruh cekungan laut.

Robin George Andrews, seorang jurnalis sains, seorang ahli vulkanologi dan penulis Super Volcanoes, bahwa itu adalah ledakan vulkanik paling energik di seluruh abad ke-21.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini 17 Januari 2022, Big Movies D-Tox akan Hadir Pukul 22.00 WIB

“Sayangnya ada ledakan raksasa yang menurut para ilmuwan adalah peristiwa satu dalam 1.000 tahun untuk gunung berapi semacam ini. Dibutuhkan sekitar 1.000 tahun untuk mengisi ulang sepenuhnya,” katanya.

“Jadi kebetulan berada di sekitar titik di mana ia melepaskan sejumlah besar magma dengan cara yang sangat eksplosif. Itulah yang menciptakan ledakan di mana ia mendorong atmosfer keluar. Gelombang kejutnya telah menyebar ke seluruh dunia,” jelasnya.

Gelombang tsunami menyebabkan kerusakan pada perahu-perahu sejauh Selandia Baru dan Santa Cruz, California, tetapi tampaknya tidak menyebabkan kerusakan yang meluas.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 17 Januari 2022, akan Tayang Siapa Mau Jadi Juara dan Kado Istimewa

Snider mengatakan dia mengantisipasi situasi tsunami di Amerika Serikat dan di tempat lain untuk terus membaik.

Peringatan tsunami sebelumnya dikeluarkan untuk Jepang, Hawaii, Alaska, dan pantai Pasifik AS.

Survei Geologi AS memperkirakan letusan tersebut menyebabkan setara dengan gempa berkekuatan 5,8 SR.

Para ilmuwan mengatakan tsunami yang dihasilkan oleh gunung berapi daripada gempa bumi relatif jarang terjadi.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler