Seorang Wanita Hidup dengan Gunting Bedah dalam Perutnya Selama 20 Tahun Akibat Kelalaian Dokter

17 Januari 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi proses operasi. /annashvet/Pexels

PR DEPOK - Wanita asal Bangladesh hidup dengan rasa sakit di perutnya selama hampir 20 tahun terakhir.

Setelah diperiksa, wanita itu terkejut karena ditemukan adanya gunting bedah di dalam tubuhnya yang lupa diambil setelah operasi.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, Bachena Khatun, 55 tahun, hidup dengan sakit perut yang tak pernah berhenti sejak menjalani operasi pengangkatan batu empedu di sebuah klinik di Chuadanga pada tahun 2002 lalu.

Baca Juga: Soroti Luhut yang Sebut Kekayaannya Naik karena Batu Bara, Yan Harahap: Apakah Termasuk ‘Panen’ Bisnis PCR?

Setelah menghabiskan tabungan hidupnya untuk operasi tersebut, Khatun dipulangkan dari klinik dengan beberapa obat yang diresepkan dokter. 

Tetapi beberapa hari kemudian dia mulai mengalami rasa sakit yang hebat di perutnya.

Kemudian dia kembali ke klinik, tetapi ahli bedahnya yang telah diawasi oleh dua dokter lain selama operasi mengabaikan kekhawatiran Khatun, menjelaskan bahwa rasa sakit itu normal dan dia tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Bruno Fernandes Beri Pujian ke Pemain Muda Manchester United ini

Lantaran keluhan sakit perut terus berlanjut, Bachena kemudian pergi dari satu dokter ke dokter lain menjelaskan bahwa operasi kala itu justru membuatnya sakit terus-menerus.

Setelah itu dia hanya menerima obat untuk mengurangi rasa sakitnya.

Selama bertahun-tahun, wanita Bangladesh itu terpaksa menjual aset terakhirnya berupa dua ekor sapi untuk membayar pengobatan agar rasa sakitnya hilang.

Baca Juga: Jelang Pilpres Prancis, Emmanuel Macron Gembar-gemborkan Proyek Investasi Asing dan Ribuan Lowongan Pekerjaan

Sayangnya, semua upaya Khatun sia-sia dan sakit perutnya semakin memburuk.

Kali ini, atas saran seorang dokter, dia akhirnya menjalani rontgen perut yang kemudian mengungkapkan bahwa sepasang gunting bedah berukuran besar berada di perutnya sejak operasi pengangkatan kantong empedunya 20 tahun yang lalu.

Pekan lalu, Bachena Khatun dirawat di Rumah Sakit Chuadanga tempatnya berobat penyakit diabetes yang dialami agar operasi pengangkatan gunting berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Terjadi Gempa Magnitudo 5,4 di Bayah Kabupaten Lebak Hari Ini, Berikut Rinciannya

Ahli Bedah Sipil Dr Jawaherul Islam mengatakan bahwa sebuah komite yang beranggotakan tiga orang telah dibentuk untuk menyelidiki kasus tersebut.

Kasus-kasus seperti itu tidak terlalu umum, tetapi juga tidak pernah terdengar.

Pada tahun 2019, pihaknya melaporkan kasus seorang wanita Rusia yang menjalani operasi akibat adanya penjepit di dalam perutnya selama 23 tahun.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler