Dituduh Bersalah Atas Pembunuhan dan Peredaran Narkoba di Kamp Rohingya, Pria Ini Ditangkap Polisi Bangladesh

- 17 Januari 2022, 07:09 WIB
Ilustrasi pengungsi Rohingya - Seorang pria, saudara dari pemberontak Rohingya, ditangkap polisi Bangladesh karena kasus pembunuhan dan perdagangan narkoba.
Ilustrasi pengungsi Rohingya - Seorang pria, saudara dari pemberontak Rohingya, ditangkap polisi Bangladesh karena kasus pembunuhan dan perdagangan narkoba. /REUTERS/Navesh Chitrakar

PR DEPOK – Polisi Bangladesh telah menangkap saudara laki-laki dari seorang pemimpin pemberontak terkenal Rohingya.

Organisasi pemimpin pemberontak itu disalahkan atas pembunuhan dan perdagangan narkoba di kamp-kamp pengungsi Rohingya.

Pria bernama Mohammad Shah Ali ditangkap oleh Batalyon Polisi Bersenjata elit. Dia adalah saudara tiri Ataullah Abu Ammar Jununi, pemimpin kelompok bersenjata Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA).

Komandan Naimul Haque mengatakan bahwa Ali telah mengakui hubungannya dengan ARSA dan bahwa Ataullah secara teratur berhubungan dengannya.

Baca Juga: Sebut Ubedillah Badrun Pelapor Gibran-Kaesang Punya Sejarah Lawan KKN, Yos Nggarang: Aktivis Gerakan

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, dia juga mengatakan polisi telah menyelamatkan satu orang yang diculik oleh Ali, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Bangladesh adalah rumah bagi sekitar 850.000 anggota minoritas Rohingya tanpa kewarganegaraan, yang tinggal di pemukiman yang penuh sesak setelah melarikan diri dari diskriminasi dan kekerasan sistemik di negara tetangga Myanmar.

Pengungsi Rohingya terjebak di tengah kekerasan oleh kelompok bersenjata di dalam komunitas dan tindakan keras polisi.

ARSA, sebelumnya dikenal sebagai Harakatul Yakeen, mengatakan bahwa mereka berjuang atas nama komunitas Rohingya yang dirampas, yang telah ditolak hak-hak paling dasar, termasuk kewarganegaraan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah