Memanas! Angkatan Laut China Kejar dan Usir Kapal Perang AS di Perairan Laut China Selatan

20 Januari 2022, 17:25 WIB
Angkatan Laut China mengejar dan memperingatkan kapal perang USS Benfold di perairan Laut China Selatan. /Reuters/

PR DEPOK – Angkatan Laut China, mengejar dan memperingatkan sebuah kapal perang Amerika Serikat, yang memasuki perairan dekat Kepulauan Paracel, Laut China Selatan pada Kamis, 20 Januari 2022.

Adapun kapal perang Amerika Serikat bernama USS Benfold itu itu disebut memasuki perairan territorial China secara ilegal.

Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan, kapal perang USS Benfold telah melanggar kedaulatan negara tersebut.

Baca Juga: Prabowo Subianto Minta BPKP Lakukan Audit Terkait Satelit Kemhan yang Diduga Rugikan Negara

Pasukan laut China, kemudian melakukan pengejaran dan pelacakan kapal perang USS Benfold yang memasuki perairan China Selatan itu.

"Kami dengan sungguh-sungguh menuntut agar pihak AS segera menghentikan tindakan provokatif seperti itu, jika tidak maka akan menanggung konsekuensi serius dari peristiwa yang tidak terduga," kata komando tersebut seperti dikutip dari Reuters.

Namun, angkatan Laut Amerika Serikat mengklaim, kapal USS Benfold tidak melakukan pelanggaran, dan menyebut berlayarnya kapal perang tersebut karena memiliki hak navigasi dan kebebasan di sekitar Pulau Paracel, yang sesuai dengan hukum internasional.

"Pada akhir operasi, USS Benfold keluar dari klaim berlebihan dan melanjutkan operasi di Laut China Selatan," kata juru bicara Armada ke-7 Mark Langford.

Baca Juga: Link Nonton Bad and Crazy Episode 10 dengan Jadwal Terbaru, Sabtu 21 Januari 2022

Menurut Langford, Amerika Serikat sering melakukan apa yang disebutnya sebagai misi kebebasan navigasi di Laut China Selatan untuk menantang klaim teritorial China.

Sebelumnya, China telah mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan di perairan, yang dilintasi oleh jalur pelayaran vital dan juga mengandung ladang gas serta tempat penangkapan ikan.

Laut China Selatan telah menjadi salah satu penyebab ketengangan antara China dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Studi: Sakit yang Disebabkan Omicron Lebih Ringan Dibanding Varian Delta

Di sisi lain, Washington menolak apa yang disebutnya klaim teritorial yang melanggar hukum oleh China.

China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan. Taiwan, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Filipina semuanya memiliki klaim yang tumpang tindih.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler