Prabowo Subianto Minta BPKP Lakukan Audit Terkait Satelit Kemhan yang Diduga Rugikan Negara

- 20 Januari 2022, 17:11 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta BPKP melakukan audit terkait satelit Kemhan yang diduga merugikan negara.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta BPKP melakukan audit terkait satelit Kemhan yang diduga merugikan negara. /Instagram.com/@prabowo.

PR DEPOK – Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan (Menhan) meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) lakukan audit satelit Kemhan yang diduga rugikan negara.

"Kami sudah minta BPKP untuk melakukan audit," kata Prabowo Subianto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 20 Januari 2022.

Menhan Prabowo Subianto juga melakukan audit yang bersifat dari internal Kementerian Pertahanan.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Tentang Cappadocia, antara Wisata Alam dan Sejarah Kuno yang Saling Menyatu

"Masalah satelit ini masih diproses," kata Prabowo Subianto.

Pada saat sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan bahwa telah terjadi dugaan kerugian negara karena proyek satelit Kemhan.

"Dugaan pelanggaran terkait Proyek Satelit Komunikasi Pertahanan (Satkomhan) pada tahun 2015," kata Mahfud MD pada 13 Januari 2022.

Baca Juga: KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan di Pengadilan Negeri Surabaya: Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penerimaan Uang

Adapun satelit Garuda-1 keluar dari orbit slot orbit 12 derajat Bujur Timur pada 19 Januari 2015 yang menimbulkan kekosongan pengelolaan satelit.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x