Kelompok Keagamaan Diduga Asal Indonesia Viral di Malaysia, Dituding Sesat Sebarkan Ajaran dari Pria Pakistan

28 Januari 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi ajaran kepercayaan. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images /

PR DEPOK – Baru-baru ini viral Malaysia gencar memberitakan kehadiran kelompok Gerakan Akhir Zaman (GAZA) yang diduga berasal dari Indonesia.

Kelompok GAZA Indonesia dalam pemberitaan media Malaysia disebut menyebarkan ajaran yang berasal dari pria Pakistan Muhammad Qasim Abdul Karim yang mengaku sudah bertemu Allah dan Rasul melalui mimpi.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, media ini melaporkan bahwa kelompok GAZA Indonesia mengajarkan pengikut di Malaysia tentang ajaran tuntunan mimpi yang dikenal dengan istilah Pakistani atau Impian Pria.

Baca Juga: Persib Bandung Optimis Menangkan Derby Jabar Lawan Persikabo 1973, Ardi Idrus: Berusaha Rebut Tiga Poin!

Menurut laporan Sinar Harian, ajaran ini mengajak orang untuk percaya bahwa ada seorang pria dari Pakistan yang dalam mimpinya diingatkan soal akhir zaman.

Untuk diketahui, kelompok GAZA Indonesia bertindak dalam membantu mempersiapkan akhir zaman melalui mimpi Muhammad Qasim Abdul Karim.

Sesuai pantauan media Malaysia, ajaran tuntunan mimpi disebarkan oleh kelompok GAZA Indonesia melalui pesan email.

Baca Juga: Aliando Syarief Depresi Akut Gegara Idap OCD, Prilly Latuconsina: It's Okay untuk Minta Tolong, Nggak Apa-apa

Ajaran ini menggunakan cara yang sulit dideteksi oleh publik, yaitu melalui email yang dikirimkan ke individu-individu tertentu dan juga mencantumkan beberapa website untuk publik sebagai referensi.

Selain itu, ada juga Grup WhatsApp yang dibentuk untuk menyebarkan 'ajaran' yang sejauh ini telah diikuti oleh lebih dari 230 orang.

Adapun Muhammad Qasim dikabarkan mengaku telah bertemu Allah dan Rasulullah sebanyak 300 kali.

Baca Juga: Studi: Vaksin Booster 90 Persen Lindungi Pasien Omicron dari Rawat Inap

Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Qasim lantas menyatakan bahwa dia dipercayakan oleh Allah untuk membagikan mimpinya kepada publik.

Selain itu, Muhammad Qasim juga mengaku beberapa kali bermimpi bertemu Dajjal dan bisa melihat Yakjuj dan Makjuj.

Tak hanya di Malaysia, media setempat mengklaim bahwa ajaran tutntunan mimpi disebut-sebut semakin populer di Indonesia.

Baca Juga: Rusia Sebut Amerika Serikat Masih Membuka Pintu Dialog: Negara Kami Tidak Bermaksud Menyerang Siapa pun

Ajaran mempersiapkan akhir zaman melalui mimpi Muhammad Qasim Abdul Karim juga populer di beberapa negara lain, karena impian pria tersebut yang terlihat menjadi kenyataan.

Sebagai informasi, kelompok GAZA Indonesia dilaporkan telah ke Pakistan sekitar tahun 2021 untuk bertemu langsung dengan Muhammad Qasim, sehingga menciptakan kepercayaan atas nama mereka.

Sejumlah pihak juga dikabarkan telah melakukan pertemuan virtual untuk mengekspos Muhammad Qasim kepada orang luar dan para jurnalis.

Baca Juga: Mengenal Efek KIPI Vaksin Covid-19 Pada Anak 6-11 Tahun, Berikut Fakta Menurut Ketua Komnas KIPI

Sejauh ini, JAIS belum menerima pengaduan tentang penyebaran bid'ah di Selangor.

Menurut Mufti Penang, Datuk Seri Dr. Wan Salim Wan Mohd Noor, mereka yang melakukannya bisa dianggap kafir atau keluar dari Islam.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler