Tengah Melamar Pekerjaan Baru, Wanita Ini Meninggal Akibat Tercekik Rambutnya Sendiri yang Tersangkut Mesin

4 Februari 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi mayat. Seorang wanita meninggal secara tragis ketika dirinya melamar pekerjaan baru, dan rambutnya tercekik mesin. /Pixabay/geralt

PR DEPOK – Seorang wanita yang sedang hamil meninggal dengan tragis, yakni tercekik oleh rambutnya sendiri selama wawancara kerja.

Wanita tersebut tidak sadarkan diri setelah rambutnya tersangkut di mesin pabrik yang merobek kulit kepalanya.

Wanita Bernama Umida Nazarova itu melamar pekerjaan baru di pabrik Svarmet di Borisov, Belarusia.

Pabrik tersebut memproduksi kawat las dan elektroda, ketika anggota staf senior mengajaknya berkeliling pabrik.

Baca Juga: Husin Shihab Siap Murtad asal Ditunjukkan Dalil KDRT, Mustofa: Jangan! Kamu Gak Bisa Jadi Badut di Agama Lain

Selama tur, rambutnya yang panjang dan diurai tiba-tiba tersangkut mesin dan melilit lehernya, sehingga dia terperangkap dan berlumuran darah.

"Tenggorokannya terluka, menurut dokter. Rambutnya dililitkan di lehernya dan dia ditarik ke dalam mesin,” jelas sang ibu, Olga, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

“Jika kulit kepalanya tidak robek, dia akan dicekik di sana oleh rambutnya sendiri,” tambahnya.

Baca Juga: Baru Naik Daun Berkat All of Us Are Dead, Yoon Chan Young Dituding Lakukan Bullying saat Sekolah

Meskipun demikian Umida masih menderita luka fatal, dan tidak pernah sadar kembali.

Ayahnya Dmitry mengatakan aturan keselamatan dilanggar oleh pihak pabrik.

“Mereka mengambil dua nyawa, dia hamil tujuh minggu. Mereka melihat dia memiliki rambut panjang, jadi mengapa mereka tidak memberinya sesuatu untuk menutupinya?” ujarnya.

Baca Juga: Luhut Tolak Permintaan Anies Baswedan untuk Hentikan PTM di Jakarta, HNW: Keputusan Tak Bertanggung Jawab

Komite Investigasi Belarusia mengatakan bahwa seorang karyawan, yang menunjukkan kepadanya bagaimana peralatan itu beroperasi, berhenti untuk membuat catatan dalam daftar.

“Ketika dia menoleh, dia melihat wanita itu sudah tergeletak di lantai tidak sadarkan diri, rambutnya kusut di mesin,” jelasnya.

Pabrik itu membayar pemakaman wanita tersebut.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Akhirnya Minta Maaf Usai Dituding Normalkan KDRT: Saya akan Terus Belajar

“Dia ingin menjadi seorang ibu,” kata Olga.

“Kami ingin merayakan pernikahannya, dan mendapatkan cucu laki-laki atau perempuan dari rumah sakit, bukan ini,” ujarnya.

Ia menyebut kejadian tersebut bukanlah yang diinginkannya terjadi pada anaknya.

Pengadilan telah menghukum seorang kepala produksi pabrik yang tidak disebutkan namanya karena kegagalan memenuhi tugas resminya karena sikap tidak jujur ​​dan lalai serta menyebabkan kematian seseorang.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler