Jenazah Korban Corona Dimakamkan di Tempat Istimewa di Arab Saudi, Tak Ada Penolakan

12 April 2020, 19:16 WIB
PEMAKAMAN jenazah pasien virus corona di Madinah.* /TWITTER @YASEERAYT/

PIKIRAN RAKYAT - Kasus penolakan jenazah korban virus corona tengah ramai diperbincangkan di Indonesia.

Bila melihat negara lain, kondisi tersebut sangat berbading terbalik. Di Madinah, Arab Saudi, jenazah pasien virus corona dimuliakkan dan dikebumikan di tempat yang istimewa.

Kondisi tersebut dikabarkan pemilik akun Twitter @yasserayt dalam unggahannya pada 5 April 2020 lalu, lengkap dengan foto saat pemakaman jenazah.

Terlihat, beberapa petugas menggunakan APD lengkap sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Kehidupan Akan Kembali Normal 18 Bulan Usai Pandemi Corona, Ujar Bos Microsoft Bill Gates

"Pemakaman orang meninggal #Corona. Baqi'a Al-Ghuraid, di Al-Madinah Al-Munawara. Semoga Allah mengampuni mereka, kasihanilah mereka, dan jadikanlah apa yang menimpa mereka sebagai pendamai bagi mereka. Pemakaman dilakukan dengan orang yang terbatas." Kata pemilik akun Twitter @yasserayt.

Dalam unggahan itu, dia menceritakan, jenazah pasien virus corona di Madinah dikebumikan di tempat istimewa yakni di pemakaman Baqi.

Pemakaman itu merupakan tempat dikebumikannya keluarga dan sahabat Nabi Muhammad yang terletak di samping Masjid Nabawi.

Baca Juga: Bertambah 399 Kasus, Indonesia Catat Penambahan Kasus Corona Tertinggi dalam Sehari

Lokasi itu kerap dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia yang datang ke Madinah.

Sejak penyebaran virus corona, kini wilayah tersebut telah ditutup oleh pemerintah Arab Saudi bersamaan dengan dihentikannya kegiatan ibadah umrah.

Sementara di Indonesia, dalam kasus terbaru, jenazah perawat RSUP dr. Kariadi Semarang ditolak warga di kawasan setempat saat hendak dimakamkan.

Kepolisian telah mengamankan tiga orang yang diduga menjadi provokator penolakan jenazah pasien virus corona.

Baca Juga: Penelitian Buktikan Virus Corona Bisa Bertahan 7 Hari di Masker, 4 Hari di Uang

Aksi penolakan ini jadi sorotan dan menerima banyak kecaman.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, sekumpulan warga di Jawa Tengah menolak jenazah korban virus corona.

Bahkan petugas yang mengangkat peti mati jenazah pasien virus corona dilempari batu oleh para warga.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak menolak jenazah pasien virus corona.

Semua proses pemakaman jenazah virus corona tidak perlu ditakuti karena sudah memiliki standar khusus demi menghindari penularan virus corona yang lebih luas.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler