Menlu AS Anthony Blinken Berencana Kunjungi Asia Pasifik, Ini Agenda yang akan Dibahas

5 Februari 2022, 11:35 WIB
Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, dikabarkan berencana untuk mengunjungi kawasan Asia Pasifik untuk membahas ini. /Reuters/Leah Millis/REUTERS

PR DEPOK – Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dijadwalkan berkunjung ke Asia minggu depan untuk melakukan pembicaraan dengan sekutu Indo-Pasifik.

Pembicaraan Anthony Blinken itu termasuk pertemuan para menteri luar negeri dari empat negara.

Anthony Blinken melakukan perjalanan meskipun krisis meningkat di Ukraina dan analis kebijakan mengatakan tujuannya adalah untuk menunjukkan dukungan kawasan Indo-Pasifik.

Selain itu, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, tujuan kunjungan Anthony Blinken ke Asia juga disebut bahwa melawan pengaruh Tiongkok yang meluas tetap menjadi prioritas utama Washington.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Sering Bersikap Buruk hingga Menyakiti Orang Lain

Blinken akan meninggalkan Washington pada Senin, 7 Februari 2022 dan berada di Australia dari 9 Februari hingga 12 Februari untuk pertemuan Quad yakni Amerika Serikat, Jepang, India, dan Australia.

Blinken kemudian akan bertemu dengan para pemimpin Kepulauan Pasifik di Fiji sebelum menuju ke Hawaii untuk berunding dengan rekan-rekan Jepang dan Korea Selatan guna membahas masalah Korea Utara.

Departemen Luar Negeri mengatakan tujuan perjalanan itu adalah untuk melibatkan sekutu dan mitra Indo-Pasifik untuk memajukan perdamaian, ketahanan, dan kemakmuran di seluruh kawasan dan menunjukkan bahwa kemitraan ini berhasil.

Baca Juga: Link Streaming dan Spoiler Boruto: Naruto Next Generations Episode 235

Perjalanan itu diumumkan bahkan ketika Tiongkok dan Rusia mengumumkan kemitraan strategis yang mendalam untuk menyeimbangkan apa yang mereka gambarkan sebagai pengaruh global yang memfitnah Amerika Serikat.

Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa di Fiji pada 12 Februari Blinken akan membahas krisis iklim, Covid-19, bantuan bencana, dan cara-cara untuk memajukan komitmen bersama terhadap demokrasi, solidaritas regional, dan kemakmuran dengan para pemimpin Kepulauan Pasifik.

Dia akan menjadi menteri luar negeri AS pertama yang mengunjungi Fiji sejak 1985.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Akan Mengalami Hari yang Sulit di 5 Februari 2022, Salah Satunya Cancer

Seorang pejabat senior AS mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden berencana untuk memulai inisiatif baru Kepulauan Pasifik dengan sekutu dan mitra yang akan menyatukan negara-negara Kawasan itu.

Dikatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan ambisi di kawasan itu, termasuk dalam masalah iklim, maritim, dan transportasi.

Pejabat itu mengatakan pada saat yang sama AS akan menyelesaikan negosiasi tentang Compacts of Free Association, yakni perjanjian dengan tiga negara Kepulauan Pasifik yakni Kepulauan Marshall, Negara Federasi Mikronesia dan Palau yang memfasilitasi akses militer AS.

Baca Juga: Diam-diam Ternyata Gigi Hadid Punya Akun TikTok Rahasia: Saya Seorang Pengintai

Perjanjian itu akan berakhir pada tahun 2023 dalam kasus dua negara bagian sebelumnya dan pada tahun 2024 dalam kasus Palau.

Koordinator Indo-Pasifik AS Kurt Campbell mengatakan bahwa Pasifik bisa menjadi bagian dunia yang paling mungkin untuk melihat kejutan strategis.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler