Pernyataan Pangeran Harry Dikritik, Penulis Biografi Kerajaan: Tidak Membantu Siapapun Kecuali Orang Kaya

5 Februari 2022, 16:44 WIB
Baru-baru ini, pernyataan yang dilontarkan oleh Pangeran Harry mendapatkan kritik dari beberapa pihak, termasuk penulis biografi kerajaan. /REUTERS/Toby Melville

PR DEPOK – Dalam sebuah tayangan video untuk perusahaan BetterUp, Pangeran Harry menyebutkan bahwa dirinya mengalami ‘burn out’ atau kelelahan yang parah.

Menurut Pangeran Harry, salah satu cara untuk mengatasi burn out-nya tersebut adalah dengan bermeditasi dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Bukan hanya itu, Pangeran Harry mengatakan bahwa setiap bos atau ketua dari perusahaan harus memberikan karyawannya waktu selama 45 menit.

Menurutnya, karyawan harus diberikan waktu itu di siang hari untuk beristirahat dan menyenangkan diri sendiri ketika di ambang kelelahan.

Baca Juga: Cara Cek Status DTKS Kemensos untuk Dapatkan Bansos PKH dan BPNT Kartu Sembako Tahun 2022

Pangeran Harry yang mengambil cuti kerja selama lima bulan ketika putri Lilibet lahir, juga bersikeras bahwa berjalan-jalan di alam terasa seperti memiliki kekuatan super.

Namun menurut Royal Biographer Angela Levin, nasihat Pangeran Harry itu tidak banyak berguna bagi orang biasa, yang tidak punya waktu atau uang untuk memikirkan diri sendiri.

Pakar tersebut sempat menghabiskan waktu satu tahun dengan Pangeran Harry untuk biografi resmi.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Sibuk Telepon Saat Jokowi Berbicara, Refly Harun: Memang Soal Senioritas Ya

"Dia sangat kehilangan sentuhannya. Saya tidak bisa melihat bagaimana itu akan membantu siapa pun kecuali mereka sangat kaya, punya banyak waktu luang, pengasuh yang dapat mengambil alih,” ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Star.

“Hanya orang-orang kaya yang dapat berlarian, fokus pada diri mereka sendiri.

"Berbicara dari sebuah rumah senilai 11 juta poundsterling dengan 16 kamar mandi, saya hanya berpikir itu mengerikan," tambahnya.

Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Berikut Daftar Pembalap yang akan Mengikuti Tes Pramusim MotoGP 2022

Pangeran Harry dipekerjakan oleh perusahaan AS BetterUp sebagai chief impact officer tahun lalu.

Dan dalam pembicaraan dengan perusahaan tadi malam, dia mengatakan dia tidak punya cukup waktu dalam sehari karena tekanan hidup.

Membahas kesehatan mentalnya, Pangeran Harry mengatakan bahwa dia membutuhkan waktu sekitar setengah jam setiap pagi untuk dirinya sendiri ketika Archie di sekolah dan Lilibet tidur siang.

Baca Juga: Gagal Jantung, Simak 8 Hal yang Jarang Diketahui Termasuk Gejala dan Cara Pengobatannya

Selama waktu itu, dia memberi tahu bahwa dia pergi untuk berolahraga, berjalan-jalan dengan anjing, melakukan meditasi.

Tapi Angela mengatakan nasihat yang focus pada diri sendiri tidak bisa diterapkan untuk orang kelas menengah bawah.

"Saya tidak bisa melihatnya bekerja untuk siapa pun kecuali mereka punya waktu untuk memikirkan diri mereka sendiri, ini semua tentang 'saya saya saya'," katanya.

Baca Juga: Denise SECRET NUMBER Resmi Keluar dari Grup dan Vine Entertainment, Bagikan Pesan Terakhir untuk LOCKEY

"Sekarang sangat sulit bagi orang untuk menghasilkan uang, biaya segalanya telah naik.

"Anda dapat terlihat seolah-olah Anda sedang bekerja keras dan Anda memikirkan diri sendiri dan itu baik-baik saja, tetapi jika Anda seorang pekerja manual, Anda harus terus bekerja sampai waktu istirahat makan siang Anda," ujar Angela.

Menurut Angela, pada titik tertentu, orang dengan kelas menengah bawah tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri dan menempatkan diri ke dalam analisis sepanjang waktu.

Baca Juga: Tiap Hari Temukan Ular di Rumahnya, Baim Wong Bingung: kok Bisa Ya?

Pangeran Harry telah lama mengkampanyekan kesadaran kesehatan mental dan telah menempatkannya di garis depan pekerjaan sejak mundur dari kehidupan kerajaan.

Sementara itu, Keluarga Kerajaan saat ini sedang mempersiapkan diri untuk memoar sang duke, yang akan dirilis tahun ini.

Pangeran Harry telah bersumpah untuk memberikan laporan akurat dan sepenuhnya jujur tentang hidupnya, menulis sebagai seorang manusia.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler