Meninggal 1996, Peramal Baba Vanga Pernah Prediksi Virus Akan Hancurkan Eropa Tahun 2020

19 April 2020, 10:12 WIB
BABA Vanga, mistikus kelahiran Bulgaria yang ramalkan serangan virus corona di benua Eropa.* /Daily Star/

PIKIRAN RAKYAT - Mistikus asal Bulgaria, Baba Vanga telah meramalkan sebelumnya mengenai kehancuran ekonomi global yang dapat menghancurkan Eropa, setelah Brexit (keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa) dan virus corona.

Mistikus buta yang dikenal sebagai Nostradamus dari Balkan, telah berbicara dari liang kubur untuk memperingatkan umat manusia akan musibah yang akan datang, katanya.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Daily Star, Baba Vanga dikatakan telah meramal tragedi 9/11 WTC New York, tenggelamnya kapal selam Rusia Kursk, kebangkitan ISIS, Tsunami Day Boxing, dan krisis Brexit Inggris pada tahun 2016.

Baca Juga: Bukan Hanya Rapid Test, Asuransi dan Pelayanan Pemerintah Jadi Kunci Sukses Korea Selatan 

Seorang pengikutnya mengaku mengenalnya secara pribadi mengatakan, Baba Vanga bahkan menubuatkan virus corona "akan ada di atas kita" pada tahun 2020.

Para ahli teori konspirasi terus memuja ramalannya tentang berbagai peristiwa besar di dunia, meski dia telah meninggal pada tahun 1996.

Dan sekarang, salah satu prediksi terbesarnya juga bisa menjadi kenyataan.

Tahun 2020, ia meramalkan krisis ekonomi besar di Eropa, mengatakan bahwa benua tersebut akan segera menemui "akhir" peradabannya.

Baca Juga: Video Mengharukan Seorang Polisi Menyuapi Pisang kepada Monyet Tanpa Tangan 

Bencana itu diprediksi oleh mistikus buta itu pada tahun 1970-an dan diduga akan segera menjadi kenyataan setelah Inggris terlepas dari Uni Eropa.

Kehancuran ekonomi yang akan datang tampaknya dipercepat oleh pandemi virus corona yang telah memaksa dunia untuk istirahat sejenak.

Baba Vanga mengatakan Eropa akan menghadapi begitu banyak masalah tahun ini sehingga akan menjadi "gurun tandus tanpa kehidupan".

Seorang pakar lapangan, termasuk Gubernur Bank Inggris, Mark Carney, telah lama mengatakan kehancuran ekonomi global sedang berlangsung dan sekarang Dana Moneter Internasional telah diperingatkan akan hal tersebut.

Baca Juga: Bukan Hanya Rapid Test, Asuransi dan Pelayanan Pemerintah Jadi Kunci Sukses Korea Selatan 

IMF mengatakan resesi yang diakibatkan pandemi virus corona diprediksi menjadi yang paling curam sejak krisis hebat tahun 1920-an.

Dalam laporan World Economic Outlook pertama sejak penyebaran virus, IMF memperkirakan per Selasa, 14 April 2020, produk domestik bruto global akan menyusut 3 persen tahun ini.

Di samping itu, terlahir sebagai Vangelia Gushterova, Baba meninggal pada usia 85 dan dipuja sebagai tokoh mistis di negara asalnya, Bulgaria.

Kemampuan ramalannya dikatakan telah muncul setelah dia kehilangan penglihatannya. Dikabarkan dia menjadi buta setelah dia terjebak dalam tornado ketika dia masih kecil, seperti Dorothy dalam Wizard of Oz.

Baca Juga: Kemendes PDTT Kucurkan Dana BLT Rp 600.000 per Bulan dari Dana Desa 

Pada tahun 1989 dia memiliki ramalan luar biasa bahwa Amerika akan dilanda serangan teror oleh apa yang dia sebut dua 'burung baja'.

"Horor, horor! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala-serigala itu akan melolong di semak-semak dan darah orang yang tidak bersalah akan memancar," katanya Baba ketika dia masih hidup.

Baba juga menceritakan tentang invasi Eropa oleh para ekstremis Islam setelah Musim Semi Arab 2010.

Baba Vanga juga meramalkan Tsunami Boxing Day yang terjadi pada tahun 2004, yang menewaskan 227.898 orang.

Baca Juga: Diduga Jadi Sumber Virus, WHO Ingatkan Pasar Basah Harus Higienis dan Tak Jual Satwa Liar 

"Gelombang besar akan menutupi pantai dan orang-orang akan menghilang di bawah air," katanya.

Pengikutnya mengklaim ia memiliki tingkat akurasi 85 persen dalam memprediksi segala hal, yang diteliti oleh mantan direktur Bulgarian Institute of Suggestology, Profesor Georgi Lozanov.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler