Jerman Nyalakan Ratusan Lilin Duka Cita untuk Korban Virus Corona

19 April 2020, 10:30 WIB
GERTRUND Schop sebagai insiator aksi lilin duka cita di Jerman.* /Internewscast/

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan lilin menyala dengan membentu formasi salib raksasa untuk mengenang lebih dari 4.000 korban virus corona di Jerman.

Dunia saat ini sedang berduka atas berjatuhannya korban meninggal akibat pandemi virus corona yang menginfeksi hampir setengah populasi penduduk bumi sejak bulan Desember 2019 lalu.

Duka mendalam dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan, ditambah dengan berjatuhannya para tenaga medis yang berada di garis depan pertahanan dari serangan virus tersebut.

Baca Juga: Diduga Jadi Sumber Virus, WHO Ingatkan Pasar Basah Harus Higienis dan Tak Jual Satwa Liar 

Di Swiss, sekelompok orang membuat seni proyeksi cahaya yang dipancarkan ke wajah Gunung Matterhorn dengan kata-kata penguat bagi negara yang terkena dampak dan juga cahaya bendera-bendera sebagian negara tak luput dipancarkan.

Sedangkan di Skotlandia, para peternak membariskan ratusan domba di atas perbukitan untuk menunjukkan dukungan dengan formasi "NHS" yang dibentuk oleh domba-domba tersebut.

Kali ini, Jerman telah menyalakan ratusan lilin duka cita yang dibentuk menjadi salib raksasa sebagai bentuk penghormatan dan mengenang 4.000 korban virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Inter News Cast, Gertrund Schop (60), seorang Katolik dan bekerja sebagai konsultan pajak, menyalakan lilin di Zella-Mehlist pada Jumat, kemarin sebagai simbolis duka cita.

Baca Juga: Meninggal 1996, Peramal Baba Vanga Pernah Prediksi Virus Akan Hancurkan Eropa Tahun 2020 

Dia bahkan bertekad untuk melanjutkan proyeknya itu sampai vaksin virus corona ditersedia.

Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn mengatakan pada Jumat, 18 April 2020 bahwa lockdown yang mulai diterapkan sejak 18 Maret 2020 'berhasil' dan bahwa angka infeksi telah 'menurun' sejak saat itu.

Pernyataan itu muncul tak lama setelah Robert Koch Institute melaporkan infeksi virus di Jerman menurun menjadi 0,7 persen.

Di samping itu, lilin membentuk salib raksasa untuk mengenang korban virus corona di Jerman di Zella-Mehlist telah dinyalakan, sejak hari Jumat.

Baca Juga: Kemendes PDTT Kucurkan Dana BLT Rp 600.000 per Bulan dari Dana Desa 

Konsultan pajak, Gertrud Schop dan sukarelawan lainnya menyalakan hampir 4.000 lilin dalam gerakan simbolik yang membutuhkan waktu tujuh jam untuk menyelesaikannya.

"Wabah telah menurun pada hari ini dan dapat dikendalikan," kata Spahn pada konferensi pers, menambahkan bahwa sistem perawatan kesehatan cukup bisa menangani pandemi ini.

Optimismenya muncul meskipun para peneliti mengonfirmasi 3.380 infeksi baru sehingga jumlah total kasus dari 130.450 menjadi 133.830.

Sementara itu, 299 kematian lainnya dilaporkan sehingga total dari 3.569 menjadi 3.868. Ini menandai hari paling mematikan kedua di negara itu sejauh ini.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Inter News Cast

Tags

Terkini

Terpopuler