Seorang Pria Putuskan Karantina di 'Kota Hantu' Seorang Diri

23 April 2020, 15:05 WIB
BRENT Underwood harus menunggu salju mencair untuk bisa keluar dari kota hantu tersebut /MIRROR/

PIKIRAN RAKYAT - Terkenal dengan mitos masa lalunya yang menakutkan, seorang pengusaha bernama Brent Underwood, membeli sebuah lahan pertambangan terbengkalai di California, Amerika Serikat (AS) dengan harga Rp 21 juta.

Dia tinggal di Cerro Cordo, yang hanya memiliki 22 bangunan dan kerap dijadikan lokasi syuting acara paranormal di televisi setiap bulannya.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror pada Kamis, 23 April 2020 Brent terjebak lebih dari seminggu karena hujan salju dan akhirnya memutuskan untuk berdiam diri, ditambah dengan aturan lockdown virus corona.

Baca Juga: Studi Terbaru: Virus Corona Bermutasi Menjadi 30 Varian Berbeda

Persediaan air yang melimpah tidak sebanding dengan persediaan makanan yang sudah menipis, selain itu ia kerap melihat hal-hal mistis di sekitar tempat tinggalnya saat ini.

Lokasi penambangan itu berjarak beberapa mil dari tempat tinggal saudara Brent.

Dia mengatakan bahwa jika keadaan menjadi lebih buruk, dia akan meminta bantuan, tetapi dia percaya tidak akan sampai pada titik terburuk tersebut.

Baca Juga: Penampakan Domba yang Pulang Kandang setelah 7 Tahun Hidup di Hutan Tasmania

"Ketika saya pertama kali datang ke sini, saya mengenakan kaos dan bersenang-senang sebelum akhirnya salju turun selama empat hari berturut-turut. Kini saya tidak ada cara untuk keluar dari sini," katanya.

Brent mengklaim bahwa penambangan tua itu memiliki masa lalu yang mengerikan, dengan banyak pembunuhan terjadi dalam seminggu.

"Saya tinggal di kamar dengan suara hantu anak-anak, tetapi saya belum sempat melihat mereka," ujarnya.

Baca Juga: Masuk Warga Terdampak Corona, Ratusan Guru Ngaji di Perkampungan Depok Terima Bansos

"Segalanya bergerak, pernah saya melihat tirai bergerak dan mendengar hal-hal aneh di malam hari. Tidak ada angin di rumah, tetapi barang-barang berjatuhan," tutur Brent.

Brent tinggal di sebuah rumah yang dibangun pada tahun 1871 dan tidak memiliki sistem perairan yang baik.

Dia terpaksa mencairkan salju dan persediaan makanan segar semakin menipis, hingga dia harus makan dengan beras dan tuna kaleng, meski beberapa ada yang kadaluarsa.

Baca Juga: Orang dalam Video Pertama Kali yang Diunggah oleh YouTube Akan Rayakan Ulang Tahun ke 15

Dia tidak tahu kapan salju akan mencair, jadi dia tidak tahu berapa lama dia akan terjebak di sana sendiri.

Selain itu, aturan lockdown memungkinkan Brent memiliki banyak waktu untuk mengeksplorasi dan menelusuri barang-barang bekas penghuni di kota hantu itu.

Selama di sana, dia berhasil menemukan salinan Video Home System (VHS) tua The Shining-tetapi dia belum cukup berani untuk menontonnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler