Dinasti Kim di Korea Utara Punya Sejarah Penyakit Misterius, Sekarang Giliran Kim Jong Un

25 April 2020, 17:25 WIB
KIM Jong Un.* /KCNA/

PIKIRAN RAKYAT - Dinasti Kim sebagai penguasa Korea Utara memiliki sejarah panjang terkait masalah kesehatan.

Insiden terbaru terkait kesehatan dinasti Kim terjadi pekan ini setelah Kim Jong Un dikabaran baru saja menjalani operasi kardiovakular.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Korea Herald, berbagai penyakit berat dan misterius telah berpindah dari sang pendiri negara, Kim Il Sung pada putranya, Kim Jong Il, kemudian kepada cucunya, Kim Jong Un.

Baca Juga: Peta Baru Bulan Kini Lebih Berwarna, Pujian Wajah Secantik Rembulan Kian Tak Relevan

Penyakit-penyakit itu menimbulkan spekulasi yang tak terhitung jumlahnya tentang perawatan dan prognosis mereka.

Faktanya, kondisi kesehatan mereka yang sebenarnya hanya diketahui sekelompok kecil pembantu mereka yang dipercaya.

Berikut ini rangkuman kondisi memburuknya kesehatan orang-orang di dinasti Kim mulai dari Kim Il Sung hingga Kim Jong Un.

Kim Il Sung (1912-1994)

Salah satu masalah kesehatan terbesar bagi pria yang telah diabadikan oleh Korea Utara sebagai presiden abadi itu adalah tumbuhnya benjolan sebesar bola tenis di leher bagian belakang.

Kondisi tersebut diketahui melalui foto-foto perjalanan internasional Kim Il Sung selama bertahun-tahun.

Namun, propaganda Korea Utara memnbuat kondisi itu tak pernah diketahui rakyatnya.

Baca Juga: Nikotin Diklaim Bisa Lindungi Orang dari Virus Corona

Kim Il Sung meninggal dunia pada 1994. Sebelumnya, desas-desus bahwa Kim Il Sung meninggal dunia pada dekade 1980-an pernah mencuat. Rumor itu mengatakan bahwa Kim Il Sung meninggal dunia karena dibunuh.

Dua hari usai rumor itu beredar luas, media pemerintah Korea Utara menunjukkan potret Kim Il Sung di bandaran Pyongyang dengan kondisi kesehatan yang baik. Saat itu, dia bertemu delegasi dari Mongolia.

Kim Jong Il (1942-2011)

Kim Jong Il merupakan ayah dari Kim Jong Un. Dia dijuluki sebagai Pemimpin yang Tehormat.

Kim Jong Il meninggal dunia pada usia 70 tahun, pada 2011 karena serangan jantung.

Selama 17 tahun berkuasa, Kim Jong Il pernah menjadi pembeli Hennessy Paradis Cognac terbesar di dunia.

Baca Juga: Suami-Istri Berlayar Sebulan di Lautan, Kaget Setelah Tahu Skala Pandemi Virus Corona

laporan media juga menyebut Kim Jong Il mengirim pembantu pribadinya ke Beijing hanya untuk mengambil burger Big Mac dari restoran fast food McDonald.

Kim Jong Il adalah perokok berat. Dia juga pecinta makanan berminyak dan junk food.

Spekulasi hilangnya Kim Jong Il selama berminggu-minggu dari hadapan publik dihubungkan dengan kebiasaanya mengonsumsi makanan tidak sehat.

Pada 2007, Kim Jong Il kembali tidak terlihat di hadapan publik. Saat muncul lagi, pinggangnya mengecil.

Berat badannya menurun, dan rambutnya tak selebat sebelumnya. Kondisi itu menciptakan spekulasi bahwa Kim Jong Il menderita serangan jantung.

Pada 2008, Kim Jong Il kembali menghilang dalam waktu lama. Hal itu menimbulkan spekulasi publik bahwa dia tengah menderita stroke.

Kim Jong Un (1984-sekarang)

Pemimpin ke-3 Korea Utara dan cucu pemimpin pertama Korea Utara itu kini berumur 36 tahun.

Kim Jong Un mencuri perhatian publik setelah dia tidak hadir dalam acara peringatan ulang tahun Kim Il Sung pada 15 April 2020.

Sejak menjabat pada 2011, Kim Jong Un masih aktif menjadi perokok. Di beberapa pertemuan internasional, tak jarang Kim Jong Un mengepulkan asap rokoknya.

Menurut laporan Yonhap, agen mata-mata Korea Selatan percaya bahwa Kim Jong Un menderita tekanan darah tinggi dan diabetes.

Pada 2014, Kim Jong Un juga pernah menghilang selama enam pekan dan kembali dengan keadaan pincang. Saat itu dia berjalan menggunakan bantuan tongkat.

Di luar Korea Utara, media menduga Kim Jong Un menderita encok akibat diet yang dia jalani. Kim Jong Un disebut menjalani diet agar proporsi tubuhnya sama dengan kakek dan ayahnya.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: THE KOREA HERALD

Tags

Terkini

Terpopuler