Peta Baru Bulan Kini Lebih Berwarna, Pujian Wajah Secantik Rembulan Kian Tak Relevan

- 25 April 2020, 04:26 WIB
UNIFIED Geological Map of the Moon.*
UNIFIED Geological Map of the Moon.* /USGS/

PIKIRAN RAKYAT – United State Geological Survey (USGS) Astrogeology Science Center yang bekerja sama dengan NASA dan Lunar and Planetary Institute telah merilis peta geologis definitif baru Bulan.

Ruang angkasa menjadi salah satu objek mahal yang kerap dijadikan objek penelitian oleh para ilmuwan.

Tak jarang, penemuan-penemuan menakjubkan dari fenomena benda langit itu menambah khazanah ilmu pengetahuan manusia, salah satunya soal peta baru Bulan yang terlihat lebih berwarna.

Baca Juga: Nikotin Diklaim Bisa Lindungi Orang dari Virus Corona

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs USGS, Jumat, 24 April 2020, Corey Fortezzo, ahli geologi dan penulis utama USGS menjelaskan temuannya tersebut.

"Unified Geological Map of the Moon yang didanai NASA menggabungkan enam peta regional era Apollo menjadi satu stratigrafi global yang konsisten dan serangkaian fitur permukaan," ujarnya.

"Karya ini menyediakan kerangka kerja untuk studi ilmiah baru dan membantu menghubungkan hasil eksplorasi permuakaan lokal di seluruh Bulan," katanya.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Berpuasa Bagi ODP dan PDP? Simak Penjelasannya

Peta baru ini tidak hanya berfungsi sebagai cetak biru permukaan Bulan untuk misi manusia berikutnya ke Bulan, tetapi juga berfungsi sebagai sumber daya bagi peneliti internasional, pendidik, dan masyarkat umum yang tertarik pada objek geologi Bulan.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x