Peta Baru Bulan Kini Lebih Berwarna, Pujian Wajah Secantik Rembulan Kian Tak Relevan

- 25 April 2020, 04:26 WIB
UNIFIED Geological Map of the Moon.*
UNIFIED Geological Map of the Moon.* /USGS/

"Meski laporannya berbentuk PDF peta terpadu untuk dicetak pada plotter format besar, manfaat sebenarnya dari database GIS (Geographic Information System) digital adalah untuk mendukung studi ilmiah lebih lanjut di berbagai skala," kata kartografer USGS Astrogeology, Trent Hare.

Ahli geologi dan kartografer astrogeologi menggunakan informasi terbaru itu untuk penelitian lebih lanjut soal Bulan seperti JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency's), SELENE (Selenological and Engineering Explorer alias Kaguya), dan Pengamatan stereo kamera medan sebagai basis untuk wilayah khatulistiwa.

Baca Juga: Cek Fakta: Stafsus Presiden Disebut Bobol Uang Negara Rp 5,6 Triliun, Simak Faktanya

Data Lunar Orbiter Laser Altimeter (LOLA dari Lunar Reconnaissance Orbiter) NASA  juga digunakan untuk pnelitian tentang kutub utara dan selatan.

Database itu menyediakan pembaruan dan penyelarasan lebih lanjut dengan peta era Apollo yang ada, sambil mempertahankan pengamatan dan interpretasi sebelumnya.

"Hal ini adalah upaya besar bagi tim kami untuk menyelesaikan peta baru dan membuatnya mulus," kata Direktur Astrogeology Justin Hagerty.

“Banyak pemetaan historis dilakukan berbagai kelompok dan pada skala regional. Metode yang sedikit berbeda kini digunakan sehingga peta dengan fitur sama yang telah dipetakan kelompok lain tidak akan cocok," tuturnya.

Tantangan dari proses berdurasi satu dekade itu termasuk fakta bahwa peta bulan era Apollo hanya tersedia dalam format kertas dan versi digital awal dari peta kertas tidak selaras dengan gambar yang diperbarui.

Enam peta asli telah direnovasi secara digital dan direkonsiliasi dengan kumpulan data yang lebih baru.

Meski format digital baru, masih ada masalah seperti perbedaan unit geologi, nama unit, deskripsi unit, hubungan umur, dan fitur permukaan yang tidak dipetakan secara konsisten.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x