Kerusuhan Penjara di Venezuela, 17 Narapidana Tewas

3 Mei 2020, 03:25 WIB
ILUSTRASI penjara.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah laporan militer mengatakan bahwa sedikitnya 17 narapidana tahanan di penjara Venezuela tewas pada Jumat, 1 Mei 2020.

Mereka yang dilaporkan tewas sebelumnya sempat terlibat kerusuhan dengan para tentara, karena diduga berusaha untuk melarikan diri.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Pengawal Nasional Venezuela mengatakan bahwa pihak tentara menembaki sekelompok tahanan ketika berusaha keluar melalui pintu utama penjara Los Llanos di negara bagian Portugal tengah.

Baca Juga: Saat Lockdown, Ibu Kaget Lihat Anaknya Pulang Gandeng Istri Padahal Diminta Belanja

Lebih lanjut, pihak tentara dikabarkan sempat menggunakan alat pengeras suara dalam upaya bernegosiasi dengan para tahanan dan mereka pun setuju untuk mundur.

Sementara itu, anggota parlemen Maria Martinez mengatakan kepada Reuters setidaknya lebih dari 40 orang diketahui meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut.

"Penyebab kerusuhan itu terjadi karena otoritas penjara melarang kerabat narapidana membawakan mereka makanan, padahal itu sudah menjadi kebiasaan di penjara-penjara di sini," kata Maria Martinez.

Baca Juga: Protes Akibat Minimnya APD, Sejumlah Dokter Unggah Foto Telanjang

Dalam kesempatan wawancara dengan media lokal, Menteri Lembaga Pemasyarakatan Iris Varela mengkonfirmasi adanya insiden kerusuhan yang terjadi di penjara tersebut.

Imbas dari kerusuhan itu, Direktur Penjara Los Llanos telah menerima sanksi berupa beberapa tembakan pistol.

Berbeda dengan Maria Martinez, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut secara terperinci termasuk jumlah korban akibat insiden kerusuhan yang terjadi.

Baca Juga: Jual Sabu 100 Kg, Bukti Kuat Jaksa di Depok Tuntut Mati Mahmuji Kaki Tangan Bandar Narkoba

Kerusuhan yang berujung timbulnya korban jiwa memang kerap terjadi di sana. Dimana narapidana dengan tenangnya menggunakan senjata meski di dalam kawasan lapas.

Human Rights Watch dalam sebuah laporannya pada tahun ini memberikan sejumlah alasan mengapa kejadian tersebut sering terjadi.

Dalam laporannya mengatakan sejumlah penjara bermasalah dengan korupsi, keamanan yang tidak memadai, serta jumlah berlebih narapidana di dalam ruang tahanan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler