Balas Tudingan AS Terkait Asal Usul Corona, Tiongkok Rilis Film Animasi 'Once Upon a Time'

6 Mei 2020, 03:35 WIB
CUPLIKAN animasi yang dibuat Tiongkok terkait virus corona Covid-19 yang menyindir Amerika Serikat.* //Youtube New China TV

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan Beijing-Washington tampaknya semakin memanas, setelah sebelumnya kedua negara saling menuding asal mula pandemi Virus Corona yang telah menyebar ke 212 negara di seluruh dunia.

Terbaru, Tiongkok merilis film animasi pendek berjudul "Once Upon a Virus". Dilaporkan Reuters, film tersebut sebagai respons atas tudingan Amerika Serikat (AS) terhadap virus corona dengan menggunakan tokoh-tokoh mirip lego.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, film animasi pendek tersebut diketahui diunggah secara daring oleh kantor berita resmi Tiongkok, yakni Xinhua.

Baca Juga: Jadi Korban Begal Siang Bolong, Uang Rp 2,8 Juta Bertebaran di Jalan bak di Film Laga

Dalam film itu diawali dengan sebuah tirai merah terbuka dan menampilkan sebuah panggung yang menampilkan tokoh-tokoh seperti lego dalam bentuk seorang prajurit terakota yang sedang mengenakan topeng wajah berbincang dengan Patung Liberty.

"Kami menemukan virus baru," ujar prajurit tersebut.

Dengan cepat Patung Liberty merespons ungkapan prajurit tersebut dengan mengatakan bahwa itu hanyalah flu biasa.

Baca Juga: UPDATE Corona di Depok 5 Mei 2020: 2 Orang Meninggal, 3 Sembuh, dan Tambahan 5 Positif

Ketika prajurit mengeluarkan peringatan tentang virus dan menyebut tonggak sejarah yang suram dalam wabah Tiongkok, Patung Liberty menjawab dengan acuh tak acuh dengan konferensi pers Trump di mana ia meremehkan penyakit itu.

"Apakah kamu mendengarkan dirimu sendiri?" Tanya prajurit itu ketika patung itu mulai memerah karena demam dan dipasangi infus.

"Kami selalu benar, meskipun kami bertentangan dengan diri kami sendiri," jawab patung itu.

Baca Juga: Dokter di Prancis Klaim Pasien Pertama Virus Corona di Negaranya Ada Sejak Desember 2019

"Itulah yang saya sukai tentang Anda orang Amerika, konsistensi Anda," kata prajurit itu.

Meski dalam film animasi pendek tersebut menampilkan Lego, perusahaan mainan yang berbasis di Denmark, menyebutkan bahwa pihaknya tidak ikut campur dalam film buatan Tiongkok itu.

Bahkan film animasi pendek tersebut diunggah di media sosial Twitter dan platform berbagi video yakni YouTube, meski seperti diketahui keduanya diblokir di wilayah Tiongkok.

Baca Juga: Sinopsis The Purge: Election Year, Pembantaian Legal Warga AS yang Tayang Rabu Dini Hari

Akan tetapi sejak perang tudingan kata-kata antara keduanya, para diplomat Tiongkok sudah semakin banyak menggunakan media sosial global untuk menyiarkan pesan mereka.

Saling tuding keduanya bermula pada saat pihak AS melalui Presiden Donald Trump mengatakan bahwa pihak Tiongkok menyesatkan dunia tentang parahnya pandemi itu.

Tudingan Donald Trump berlanjut, yang mana mengatakan bahwa virus corona berasal dari salah satu laboratorium di Wuhan, dan dirinya menyebutkan bahwa sudah memiliki buat mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Kasus Terus Nol, Korea Selatan Sambut Era Baru dengan Kembali Buka Sekolah Mulai 13 Mei

Sementara itu, presenter di Tiongkok membalas tudingan Trump dengan menyebutkan bahwa virus tersebut berasal dari kebocoran laboratorium eksperimen senjata biologis di Maryland, AS dan dibawa ke Tiongkok selama Pertandingan Dunia Militer di Wuhan, Oktober tahun lalu.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler