Rusia dan Belarusia Perpanjang Latihan Militer, Joe Biden Batalkan Perjalanan ke Delaware

21 Februari 2022, 11:50 WIB
Presiden Joe Biden batalkan perjalanan ke Delaware usai Rusia dan Belarusi perpanjang latihan militer. /Adam Schultz/White House via Reuters/

PR DEPOK - Rusia memperpanjang latihan militer di Belarusia yang berakhir pada Minggu, 20 Februari 2022 kemarin.

Kementerian pertahanan Belarusia mengumumkan hal itu dalam langkah yang menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membuatnya lebih khawatir tentang invasi Rusia ke Ukraina.

Kementerian pertahanan mengatakan keputusan itu diambil karena aktivitas militer yang meningkat di dekat perbatasan Rusia dan Belarusia, serta melihat situasi di wilayah Donbass, Ukraina timur.

Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Pengurusan SIM, STNK, SKCK Wajib BPJS Kesehatan, Alvin Lie Nilai Tak Layak

Penembakan sporadis melintasi garis yang memisahkan pasukan pemerintah Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di wilayah itu meningkat tajam sejak Kamis dan berlanjut pada Minggu.

Blinken mengatakan semua tanda menunjukkan bahwa Rusia berada di ambang penyerangan.

Rusia telah berulang kali membantah rencana tersebut.

"Semua yang kami lihat menunjukkan bahwa ini sangat serius," ucap Blinken dikutip PR Depok dari Channel News Asia.

Baca Juga: Viral Video Pria Marah-Marah saat Ditegur Salah Hadap Kiblat Salat, Warganet: Dia Udah Malu Kali

"Sampai tank benar-benar meluncur, dan pesawat terbang, kami akan menggunakan setiap kesempatan dan setiap menit kami harus melihat apakah diplomasi masih dapat menghalangi Presiden (Vladimir) Putin untuk meneruskan ini," sambungnya.

Ketegangan yang meningkat di Ukraina telah membuat para pemimpin senior membatalkan jadwal mereka.

Gedung Putih pun mengatakan bahwa Presiden Joe Biden membatalkan perjalanan ke Delaware dan tetap berada di Washington.

Baca Juga: Sudah Dipantau Lama, Juergen Klopp Akhirnya Puas Luis Diaz Tunjukan Kualitas

Menteri luar negeri Kanada, Melanie Joly, juga mengatakan bahwa dia menunda perjalanan ke Prancis karena situasi tersebut dan akan segera kembali ke Kanada.

Blinken mengatakan pertemuan yang direncanakannya dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov masih akan dilanjutkan minggu ini selama Moskow tidak melanjutkan invasi.

Seorang penasihat Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis dan Rusia telah sepakat bahwa pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), dengan perwakilan dari Ukraina dan Rusia, harus diadakan pada hari Senin.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Hubungan Cintanya Membaik Mulai 21 Februari 2022, Virgo Belajar Hal Berharga dalam Cinta

Polandia, saat ini ketua OSCE, mengatakan sebelumnya bahwa atas permintaan Ukraina, mereka mengadakan sesi luar biasa dewannya, yang didedikasikan untuk mencegah konflik bersenjata.

Belarus tidak mengatakan berapa lama pasukan Rusia akan ada di sana, namun diperkirakan oleh NATO berjumlah 30.000 untuk sekarang akan tetap berada di negara itu, yang terletak di utara Ukraina.

Menteri Pertahanan Belarus Viktor Khrenin mengatakan fokus dari latihan yang diperpanjang adalah untuk memastikan tanggapan yang memadai dan mengurangi eskalasi persiapan militer para simpatisan di dekat perbatasan bersama.

Baca Juga: Tambang Andesit di Wadas Disebut Menteri ESDM Tak Perlu Izin, Ekonom: Dikira Kekayaan Alam Milik Kakek Nenek

Kremlin tidak mengomentari latihan Belarusia dan berita TV pemerintah Rusia tidak menyebutkan perpanjangan itu.

Penasihat Macron mengatakan Putin telah menegaskan kembali selama panggilan telepon dengan pemimpin Prancis pada hari Minggu bahwa pasukan akan meninggalkan Belarus setelah latihan.

NATO mengatakan Rusia dapat menggunakan pasukan di Belarus sebagai bagian dari kekuatan invasi untuk menyerang Ukraina.

Namun Moskow tetap menyangkal niat semacam itu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler