Rekrut Tim Tambahan dengan Tunjangan Fantastis, Singapura Siap Lakukan Tes Skala Besar

17 Mei 2020, 17:00 WIB
Singapura. //Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan proyek besar untuk melakukan pemeriksaan infeksi Virus Corona kepada masyarakat secara luas.

Singapura menargetkan 40.000 tes setiap harinya guna mendeteksi risiko infeksi sedari dini demi mengendalikan penyebaran Virus Corona di seluruh wilayahnya.

Namun untuk dapat menggelar misi berskala besar tersebut Pemerintah Singapura membutuhkan tambahan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan tersebut.

Baca Juga: Pasien Tertua Berusia 108 Tahun di AS Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Pemerintah Singapura siap memberikan layanan terbaiknya salah satunya imbalan yang terbilang sangat cukup.

Menurut informasi yang dimuat dalam situs Kementerian Kesehatan Singapura sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Galamedia, para petugas medis yang direkrut khusus dalam penugasan misi tersebut akan menerima imbalan sebesar SGD 3.800 setiap bulannya.

Jumlah tersebut cukup fantastis jika dibandingkan dengan Indonesia, jika dirupiahkan jumlah tersebut mencapai Rp 39,7 juta bagi masing-masing tenaga medis setiap bulan.

Baca Juga: PSBB Jawa Barat: Polemik Perpanjangan, Konfirmasi Penambahan Kasus hingga Peringatan dari WHO

Kementerian Kesehatan Singapura tidak mengharuskan calon pelamar memiliki riwayat pengalaman bekerja merawat pasien.

Syarat wajib bagi calon pelamar hanya berkewarganegaraan Singapura yang dibuktikan melalui kartu penduduk.

Nantinya para tenaga medis tambahan yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya akan diberi pelatihan khusus sesuai deskripsi pekerjaannya saat bertugas sebagai tim pemeriksa uji infeksi Virus Corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Bajaj Bajuri Dikabarkan Sudah Prediksi Soal Corona Sejak 17 Tahun Lalu, Simak Faktanya

Berdasarkan informasi yang dimuat oleh Employment and Employability Institute, terdapat dua jenis bidang yang bisa dipilih antara lain asisten swab dan swabbers.

Sebagai tahap awal tim medis tambahan akan terlebih dahulu bertugas sebagai asisten swab untuk mengenal lapangan dan serangkaian penatalaksanaan tes. Asisten swab akan menerima imbala sebesar SGD 3.400 atau setara dengan Rp 35,5 juta.

Jika mereka mampu memenuhi kualifikasi sebagai swabbers maka akan dipromosikan untuk mengisi posisi tersebut pada periode pemeriksaan skala besar berikutnya.

Baca Juga: Usai Viral Ucapan Remehkan Covid-19, Indira Kalistha: Gue Minta Maaf karena Ngomongnya Ngawur

Bukan hanya itu asisten swab dan para swabbers dengan kontribusi yang baik akan diberikan fasilitas penginapan di lokasi yang telah disiapkan pemerintah dengan berbagai sarana penunjang.

Tim medis tambahan itu nantinya akan bekerja selama enam hari dalam seminggu. Rutinitas itu mereka lakukan selama enam bulan ke depan dengan diberi pilihan penugasan tambahan selama tiga bulan berikutnya.

Pemeriksaan berskala besar diambil Pemerintah Singapura agar secepatnya bisa mengendalikan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Anak-anak Dikabarkan Tewas Usai Diberi Vaksin Virus Corona, Simak Faktanya

Jika sudah terkendali, virus akan lebih mudah untuk benar-benar dimusnahkan sehingga nantinya kehidupan sosial masyarakat akan kembali seperti semula.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler