Cek Fakta: Anak-anak Dikabarkan Tewas Usai Diberi Vaksin Virus Corona, Simak Faktanya

- 17 Mei 2020, 08:00 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /FERNANDO ZHIMINAICELA/PIXABAY /

 

PIKIRAN RAKYAT - Beredar video di salah satu kanal Youtube dengan narasi yang mengklaim bahwa dua anak meninggal akibat vaksin virus corona di Guinea, Afrika Barat.

Video tersebut diunggah 10 April 2020. Video berisi laporan tentang anak-anak yang sakit setelah diberi vaksin itu juga beredar di Facebook dan telah dibagikan ribuan kali.

Berdasarkan laporan pemeriksa fakta AFP sepbagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim bahwa anak-anak meninggal karena vaksin virus corona adalah salah. Hingga saat ini, belum ditemukan vaksin untuk virus corona.

Dalam video itu terlihat seorang wanita yang mengklaim bahwa dua anak meninggal setelah diberi vaksin oleh dokter Prancis. Dia menunjukkan kutipan dari laporan berita TV yang dia gunakan untuk mendukung klaimnya.

Baca Juga: Belum Terima Bansos Saat Krisis Corona, PKL Bandung Lakukan Bakti Sosial

"Mengapa pemerintah mengizinkan anak-anak kita, ibu kita, bayi kita untuk divaksinasi, untuk digunakan sebagai tikus percobaan atau kelinci percobaan?” kata dia.

Setelah ditelusuri, dalam laporan berita salah satu stasiun TV yang ditampilkan dalam video itu ditemukan logo Gangan News di sudut kiri bawah.

Pencarian Google menemukan referensi ke saluran TV Guinea Gangan RTV, dan ternyata laporan berita yang disampaikan wanita dalam video tersebut telah diunggah pada 18 Maret 2019, sebelum pandemi virus corona.

Dalam laporan itu, disebutkan tiga gadis remaja dibawa ke rumah sakit setelah mengambil pil yang diberikan petugas kesehatan. Semua anak yang meminum pil tersebut dikabarkan sakit dan dua di antaranya meninggal.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x