Pabrik Bir di Ukraina Beralih Menjadi Pembuat 'Bom Molotov' di Tengah Invasi Rusia

28 Februari 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi pabrik bir di Ukraina yang tiba-tiba membuat bom molotov. /STOCKSNAP

PR DEPOK - Di bagian industri kota utama Ukraina barat Lviv, karyawan di tempat pembuatan bir Pravda telah menanggapi invasi Rusia dengan beralih dari memproduksi bir ke bom molotov.

Lviv yang merupakan benteng identitas Ukraina, terletak di dekat perbatasan Polandia khawatir tank Rusia pada suatu saat akan meluncur ke kota bersejarah itu.

Kini para karyawan pembuat bir telah membuat persediaan bom molotov untuk melawan invasi jika suatu saat tiba.

Baca Juga: Ajukan Gugatan ke Pengadilan Tinggi PBB, Ukraina Tuding Rusia Rencanakan Genosida

"Anda harus menunggu kainnya terendam dengan baik. Jika sudah, berarti bom molotov sudah siap," ucap salah satu karyawan dikutip PR Depok dari NDTV.

Dengan topi di kepalanya, para karyawan memasukkan kain itu jauh ke dalam botol bir yang berisi campuran minyak dan bensin.

Kini mereka memiliki beberapa lusin bom molotov yang siap digunakan, ditempatkan dengan rapi di atas meja untuk melindungi mereka.

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Beruntung di Bulan Maret 2022, Karier akan Sukses dan Hubungan Asmara Meningkat

Namun bom molotov ini mungkin tampak konyol di hadapan tank dan roket, perubahan itu tidak bisa lebih serius bagi Yuriy Zastavny, pemilik tempat pembuatan bir.

"Kami melakukan ini karena seseorang harus melakukannya. Kami memiliki keterampilan, kami mengalami revolusi jalanan pada tahun 2014," ucap Zastavny.

Dia mengatakan ide itu datang dari salah satu karyawannya, yang banyak di antaranya ambil bagian dalam revolusi 2014.

Ini bukan pertama kalinya Pravda menjadi semacam institusi di Lviv.

Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Penerima Bantuan Secara Online, Dapatkan Bansos BLT Balita Usia 0-6 Tahun Rp3 Juta

Salah satu bir favorit mereka disebut "Putin khuylo", sebuah penghinaan yang ditujukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pabrik bir mulai memproduksi koktail untuk Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, terdiri dari cadangan yang menanggapi seruan Presiden Volodymyr Zelensky untuk mengangkat senjata.

Pemilik Pravda Zastavny bersumpah untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu memenangkan perang ini.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler