Siaga Ancaman Barat Atas Invasi ke Ukraina, Vladimir Putin Siapkan Pasukan Penangkal Nuklir Rusia

- 28 Februari 2022, 11:20 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters/Thibault Camus/Pool

PR DEPOK - Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menempatkan penangkal nuklir Rusia dalam siaga tinggi pada Minggu, 27 Februari 2022, dalam menghadapi ancaman pembalasan Barat atas invasi di Ukraina.

Kurang dari empat hari setelah perang dimulai, invasi telah memicu respons politik, strategis, ekonomi, dan korporat Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam jangkauan dan koordinasinya.

"Dengan perang di Ukraina ini, dunia tidak akan pernah sama lagi," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josef Borrell.

Baca Juga: Lirik Lagu Onew - Mind Warning OST Drama Forecasting Love and Weather dan Terjemahan Bahasa Indonesia

27 negara Uni Eropa pada hari Minggu memutuskan untuk pertama kali dalam sejarahnya, untuk memasok senjata ke negara yang sedang berperang.

Sebuah laporan mengklaim, bahwa mereka akan mengirim 450 juta Euro atau sekitar Rp7,2 triliun ke Ukraina, yang akan mencakup penyediaan jet tempur.

Kepala eksekutif Uni Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan dukungannya untuk keanggotaan Ukraina dengan menyebut "mereka adalah salah satu dari kita."

Baca Juga: Ukraina Gugat Rusia ke Pengadilan Internasional, Volodymyr Zelenskyy: Hentikan Permusuhan

Sementara itu, setelah terkena sanksi keras dari dunia, dengan memblokir beberapa bank dari sistem pembayaran internasional SWIFT, Rubel (mata uang Rusia) jatuh hampir 30 persen terhadap Dollar per hari Senin 28 Februari 2022.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah