Monumen Holocaust di Kyiv Hancur, Volodymyr Zelensky Meminta Kaum Yahudi di Seluruh Dunia Bersatu Lawan Rusia

3 Maret 2022, 16:55 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /REUTERS/GLEB GARANICH

PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta kaum Yahudi di seluruh dunia bersatu untuk melawan Rusia.

Seruan tersebut disampaikan Volodymyr Zelensky setelah Rusia meluncurkan serangan udara yang menghancurkan menara televisi di Kyiv.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Times of Israel, rupanya menara televisi tersebut dibangun di dekat lokasi Holocaust Memorial Babyn Yar yang menjadi bagian dari sejarah kaum Yahudi.

Baca Juga: Keluar dari Penjara, Angelina Sondakh Bawa Pulang Ayam Kesayangannya Selama di Lapas

Monumen tersebut dilaporkan rusak akibat serangan yang dilancarkan Rusia.

"Saya sekarang berbicara kepada kaum Yahudi di seluruh dunia. Tidakkah kalian melihat apa yang terjadi (menara televisi dihancurkan)?"

"Inilah peristiwa yang bisa menjadi alasan jutaan orang Yahudi di seluruh dunia tak bisa tinggal diam," ujar Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Cara Pasang dan Dapatkan Set Top Box atau STB Gratis Bersertifikat Kominfo Maret 2022

Menurut Presiden Ukraina itu, dengan dihancurkannya menara yang berkaitan dengan peristiwa Holocaust, Nazisme secara diam-diam terlahir kembali di lokasi tersebut.

"Jadi sekarang juga berteriaklah menyuarakan kematian warga sipil! Berteriaklah atas kematian warga Ukraina,!" tutur Volodymyr Zelensky.

Memasuki minggu kedua sejak Rusia pertama kali menginvasi Ukraina, pasukan yang diperintahkan Vladimir Putin itu terus menghancurkan tempat-tempat penting tak terkecuali lokasi yang kini ditetapkan sebagai monumen peringatan Holocaust.

Baca Juga: Perang Rusia terhadap Ukraina Masih Terjadi, SBY: Tidak Ada yang Tahu Pasti, Berakhir atau Perang Berlarut

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, monumen peringatan itu berada di dekat menara stasiun televisi di Kyiv.

Serangan yang dilancarkan Rusia sudah dikonfirmasi oleh administrator yang bertanggung jawab atas Holocaust Memorial Babyn Yar.

"Upaya Vladimir Putin untuk mendistorsi sekaligus memanipulasi Holocaust demi membenarkan invasi benar-benar menjijikkan"

Baca Juga: Kota Kherson di Ukraina Akhirnya Jatuh ke Tangan Pasukan Rusia setelah Lama Dikepung

"Serangan ini menjadi simbol bahwa Vladimir Putin menyerang Kyiv dengan mengebom monumen Holocaust," ujar Ketua Dewan Penasihat Monumen Holocaust, Natan Sharansky.

Monumen yang juga menjadi simbol bersatunya kaum Yahudi di Ukraina itu menjadi sasaran empuk Rusia karena keterikatannya dengan sosok Presiden Volodymyr Zelensky.

Volodymyr Zelensky diketahui lahir pada 25 Januari 1978 dari pasangan Yahudi yang tinggal di Kryvyi Rih, Ukraina selatan.

Baca Juga: Perang Rusia terhadap Ukraina Masih Terjadi, SBY: Tidak Ada yang Tahu Pasti, Berakhir atau Perang Berlarut

Dilansir dari Washington Post, Holocaust Memorial Babyn Yar merupakan situs yang didirikan untuk memperingati insiden kelam yang menimpa 33.000 kaum Yahudi yang ditembak mati oleh regu pembunuh Nazi dalam kampanye melawan Uni Soviet pada September tahun 1941.

Beberapa anggota keluarga Volodymyr Zelensky terdaftar sebagai korban dalam insiden pembunuhan massal kala itu.

Kakek Volodymyr Zelensky dilaporkan selamat, sedangkan tiga paman buyutnya dibunuh sebagai bagian dari genosida yang dipimpin Jerman terhadap kaum Yahudi Eropa selama perang berlangsung.

Baca Juga: Lindungi Pembangkit Nuklir Terbesar di Eropa, Warga Ukraina Gunakan Ban dan Truk untuk Hadang Tentara Rusia

Total 1,5 juta dari 6 juta orang Yahudi yang tewas dalam insiden Holocaust merupakan warga Ukraina.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Times of Israel Washington Post

Tags

Terkini

Terpopuler