Pasukan Rusia Dikabarkan Bersiap Menyerang Kyiv Lagi Usai Gagal Kuasai Kota

12 Maret 2022, 07:50 WIB
Pasukan rusia akan kembali menggempur Kyiv /Reuters/Valentyn Ogirenko.

PR DEPOK – Pasukan tentara Rusia dikabarkan kembali berkumpul di barat laut di Kota Kyiv, Ukraina pada Jumat, 11 Maret 2022, malam WIB.

Berkumpulnya pasukan Rusia ini terlihat dari gambar satelit yang beredar di media.

Pemerintah Inggris menyebut, kembalinya pasukan Rusia di barat laut Kota Kyiv, diyakini sebagai persiapan untuk kembali menyerang ibu kota negara itu dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Keutamaan dan Keistimewaan Nisfu Syaban, Hindari Pertengkaran dan Bermaaf-maafan

Sementara, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, pasukan Rusia menghentikan serangan utamanya di utara Kyiv, setelah mereka gagal menguasai kota tersebut.

Gambar yang dirilis oleh perusahaan satelit swasta AS Maxar menunjukkan unit lapis baja bermanuver di kota-kota dekat bandara di pinggiran barat laut Kyiv.

Lokasi ini merupakan tempat pertempuran sejak Rusia mendaratkan pasukan terjun payungnya saat Presiden Vladimir Putin untuk pertama kalinya memerintah invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2022? Berikut Jadwal dan Penjelasannya

Pasukan Rusia pun kini telah diposisikan ulang di dekat pemukiman Lubyanka di utara, dengan howitzer artileri yang ditarik dalam posisi menembak.

“Rusia kemungkinan berusaha untuk mengatur ulang dan memposisikan kembali pasukannya untuk aktivitas ofensif baru dalam beberapa hari mendatang,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen.

"Ini mungkin akan mencakup operasi melawan ibukota Kyiv."

Baca Juga: Luhut Sebut Sah-sah Saja jika Pemilu Ditunda, Hidayat Nur Wahid: Akan Kacau NKRI Kita

Sementara, Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Ukraina telah mencapai titik balik strategis paska invasi yang dilakukan Rusia ke negaranya.

"Tidak mungkin untuk mengatakan berapa hari kita masih harus membebaskan tanah Ukraina. Tetapi kita dapat mengatakan bahwa kita akan melakukannya," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

Ukraina juga menuduh pasukan Rusia mengebom dan menembaki seluruh kota negara tersebut pada Jumat.

Baca Juga: Apakah Seorang Anak Masih Bisa Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal? Simak Penjelasan Buya Yahya

Bahkan, Ukraina menyebut pasukan Rusia menyerang sebuah rumah sakit jiwa di dekat kota timur Izyum.

Serangan ini pun memaksa ratusan pasien berlindung di ruang bawah tanang yang sudah disiapkan.

Di Rusia, jaksa meminta pengadilan untuk memasukan Meta Platforms (Facebook, Instagram) sebagai organisasi ‘ekstremis’.

Permintaan itu dilayangkan Rusia setelah Meta mengizinkan pengguna Facebook dan Instagram di seluruh dunia memposting seruang kematian Presiden Vladimir Putin dan Belarusia.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler