PR DEPOK - Pihak Rusia beberapa hari terakhir ini diklaim telah merekrut pejuang dari Suriah untuk membantu merebut Kyiv dari genggaman Ukraina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AFP, sejumlah pejabat Amerika Serikat telah menuduh Rusia mendatangkan beberapa warga Suriah, untuk ikut bertempur di Ukraina.
Seperti yang diketahui, Rusia telah melancarkan operasi militernya ke Ukraina dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.
Sebuah laporan mengklaim, di tengah peningkatan serangannya, Rusia merekrut pejuang Suriah yang berpengalaman.
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengklaim, beberapa pejuang Suriah sudah berada di Rusia bersiap untuk bergabung dalam pertempuran di Ukraina.
Meskipun pernyataan tersebut masih belum jelas, berapa banyak pejuang yang direkrut, laporan lainnya tidak memberikan perincian lebih lanjut.
Di sisi lain, Kepala Republik Chechnya yakni Ramzan Kadyrov, saat ini menjadi sekutu Rusia dan akan membantu Vladimir Putin untuk menyelesaikan operasi militernya di Ukraina.