PR DEPOK - Kasus kematian Tangmo Nida kabarnya telah ditutup pada Jumat, 11 Maret 2022 kemarin.
Tangmo Nida sebelumnya dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan, yang mana ia terjatuh dari kapal dan tenggelam di sungai Chao Phraya.
Hasil otopsi pun telah diungkap oleh dokter forensik, mengatakan bahwa aktris Thailand itu tidak memiliki luka bekas pukulan atau tindak kekerasan.
Sontak keputusan kepolisian setempat untuk menyimpulkan kasus Tangmo Nida ini sebagai kecelakaan menuai kritik dari publik, khususnya para penggemar sang aktris.
Para penggemar bahkan berkumpul hari ini, Sabtu, 12 Maret 2022 di markas besar Polisi Kerajaan Thailand (RTP) untuk menuntut keadilan bagi Tangmo.
Lebih dari 2.000 orang telah bergabung dalam demonstrasi yang dilaksanakan pada pukul 10.00 pagi waktu setempat itu.
Baca Juga: Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, AS dan Israel Memanas
Para pendemo akan mengenakan pakaian serba hitam dan putih.
Gerakan menuntut keadilan untuk Tangmo Nida ini dimulai sejak publik meragukan penyelidikan yang dilakukan polisi terhadap kematian sang aktris.
Terlebih, fakta bahwa kelima orang yang bersama Tangmo di saat-saat terakhirnya memberikan keterangan yang bertentangan semakin membuat publik ragu bahwa kematian Tangmo murni sebuah kecelakaan.
Baca Juga: Sejumlah Pemain Persib Terancam Absen Saat Laga Lawan Madura United
Sementara itu polisi telah menyampaikan bahwa berdasarkan bukti dan saksi, kasus Tangmo Nida ini bukanlah pembunuhan, melainkan kelalaian yang menyebabkan kematian.
Apalagi kesaksian dari kelima orang yang bersama Tangmo, yakni Tanupat "Por" Lerttaweewit, Phaiboon "Robert" Trikanjananun, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, Wisapat "Sand" Manomairat dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn tidak dilakukan secara transparan dan terkesan belum jelas.
Sementara itu, Letjen Pol Jirapat Phumijit mengatakan bahwa kasus kematian Tangmo Nida belum selesai lantaran pihaknya masih menunggu dua hasil otopsi lain, yakni dari Universitas Mahidol dan Institut Kedokteran Forensik.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT Balita 2022 lewat cekbansos.kemensos.go.id agar Bisa Cairkan Rp3 Juta
Ia pun meminta agar siapapun yang memiliki bukti agar segera menghubungi penyelidik.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 80 orang saksi.
Tuntutan pun telah diajukan terhadap pemilik kapal dan pengemudi atas tudingan kelalaian yang menyebabkan kematian.***