Buntut Invasi Rusia ke Ukraina, AS dan Israel Memanas

- 12 Maret 2022, 13:50 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. AS mengkritik sikap Israel yang tidak tegas ke Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. AS mengkritik sikap Israel yang tidak tegas ke Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina. /Olivier Douliery/Reuters

PR DEPOK – Invasi Rusia ke Ukraina membuat Amerika Serikat (AS) dan Israel disoroti banyak pihak.

Israel dan AS menjadi sorotan dunia lantaran hubungan baik yang dibangun selama ini baik dengan Rusia maupun dengan Rusia.

AS dikaitkan dengan Ukraina yang berniat gabung dengan NATO, sedangkan Israel dan Rusia diketahui memiliki hubungan dekat.

Baca Juga: Sejumlah Pemain Persib Terancam Absen Saat Laga Lawan Madura United

Terkait invasi Rusia ke Ukraina, AS baru-baru ini mengkritik keras sikap Israel. 

AS memperingatkan Israel agar tidak menerima uang kotor dari Rusia dan meminta Yerusalem untuk bergabung dengan sanksi negara barat untuk menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Pasalnya, Israel telah menghindari sanksi atau kritik keras terhadap Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena berusaha untuk menyeimbangkan hubungan hangatnya dengan Kyiv dan Moskow.

Baca Juga: Ini Harapan dan Doa Erwin Ramdani Saat Rayakan Momentum Ultah ke-29

Padahal, negara dan perusahaan Barat telah memberlakukan sanksi yang melumpuhkan terhadap ekonomi Rusia, oligarkinya, dan beberapa pejabat, termasuk Vladimir Putin, sejak awal invasi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x