Bencana Nuklir Dunia Tidak akan Terjadi, Ukraina Dikabarkan Berhasil Rebut PLTN Chernobyl

14 Maret 2022, 11:00 WIB
PLTN Chernobyl berhasil direbut Ukraina. /REUTERS/Gleb Garanich /

PR DEPOK - Perang antara Rusia dan Ukraina nampaknya masih berlanjut, setelah serangkaian negosiasi masih belum menemukan titik terang.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AFP, Ukraina kabarnya telah mengaktifkan kembali listrik di PLTN Chernobyl, setelah sebelumnya berada di genggaman Rusia.

Pengawas atom PBB juga telah mengatakan, tidak ada dampak kritis terhadap keselamatan dunia terkait desas-desus soal bencana nuklir terburuk. 

Baca Juga: Beri Tanggapan Soal Label Halal, Taufik Damas: di Negara Mayoritas Muslim, yang Dibutuhkan Itu Label Haram

Seperti yang diketahui, pada hari pertama operasi militer Rusia, pasukan Vladimir Putin menyita pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Chernobyl, yang sudah lama tidak aktif.

"Hari ini, berkat upaya luar biasa dari para spesialis, insinyur tenaga nuklir dan teknisi listrik kami, berhasil mengembalikan pasokan listrik ke pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, yang direbut oleh penjajah Rusia," kata Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko.

"Insinyur energi Ukraina kami, dengan mempertaruhkan kesehatan dan kehidupan mereka sendiri, mampu menghindari risiko kemungkinan bencana nuklir yang mengancam seluruh Eropa," tambahnya.

Sebagai informasi, PLTN di Chernobyl pernah meledak pada tahun 1986, yang menewaskan ratusan orang dan menyebarkan awan radioaktif ke wilayah barat serta melintasi Eropa.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos 2022 Lewat HP Pakai KTP

Selain itu, pasukan militer Rusia dilaporkan a juga menembaki dan merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.

Untuk diketahui, PLTN Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik tenaga atom terbesar di Eropa.

pada 4 Maret kemarin PLTN Zaporizhzhia sempat mengalami kebakaran, yang telah menimbulkan kekhawatiran di Eropa atas kemungkinan bencana nuklir.

Di sisi lain, seorang iInsinyur dari Rusia telah tiba di Zaporizhzhia awal pekan ini, untuk memeriksa tingkat radiasi di
pembangkit listrik tenaga atom terbesar di Eropa itu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler