Rusia Minta Bantuan Militer dan Ekonomi ke China dalam Konflik Ukraina Pasca Invasi

- 14 Maret 2022, 09:10 WIB
Rusia dikabarkan kini meminta bantuan militer dan ekonomi pada China, setelah diberlakukan sanksi pasca invasi ke Ukraina.
Rusia dikabarkan kini meminta bantuan militer dan ekonomi pada China, setelah diberlakukan sanksi pasca invasi ke Ukraina. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon

PR DEPOK - Rusia akhirnya meminta bantuan militer dan ekonomi kepada China dalam konflik Ukraina setelah invasi.

Sebelumnya, para pemimpin China sejauh ini menolak untuk menegur pemimpin Rusia, Vladimir Putin atas invasinya ke Ukraina.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Fox News, Rusia meminta China untuk bantuan militer dan ekonomi setelah invasi mereka ke Ukraina.

Baca Juga: Kontrakan di Belakang Apartemen Pavilion Terbakar, Diduga Korsleting Listrik dari Charger HP

Dalam upaya untuk melindungi sumber-sumber intelijen, para pejabat AS enggan merinci jenis bantuan apa yang sedang dicari.

Permintaan bantuan militer, yang pertama kali dilaporkan oleh The New York Times, dilaporkan telah menimbulkan kekhawatiran di antara para pejabat AS bahwa China mungkin mengganggu upaya apa pun dari negara-negara Barat untuk membantu pasukan Ukraina.

"Kami berkomunikasi secara langsung, secara pribadi ke Beijing, bahwa pasti akan ada konsekuensi untuk upaya penghindaran sanksi skala besar atau dukungan kepada Rusia untuk mengisinya kembali," kata penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, pada Minggu waktu setempat.

Baca Juga: Keputusan Sudah Bulat, Kylian Mbappe akan Tanda Tangan Kontrak dengan Real Madrid Pekan Depan

"Kami tidak akan membiarkan hal itu berlanjut dan membiarkan ada jalur kehidupan ke Rusia dari sanksi ekonomi ini dari negara mana pun, di mana pun di dunia," sambungnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah