Bantah Tudingan AS, China Tegaskan Rusia Tidak Minta Bantuan Senjata untuk Perangi Ukraina

15 Maret 2022, 15:15 WIB
China bantahan tudingan AS soal bantuan senjata untuk Rusia. /REUTERS/Evgenia Novozhenina

PR DEPOK - China kini telah membantah klaim pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia telah meminta bantuan militer di Ukraina.

China juga menuduh AS telah menyebarkan disinformasi jahat yang dapat berisiko meningkatkan konflik.

Pejabat AS mengklaim sebelumnya bahwa Rusia telah meminta bantuan China dalam invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Akui Sudah Tak Sabar, Alex Rins Sebut MotoGP Mandalika 2022 akan Berlangsung Sangat Gila

"AS telah berulang kali menyebarkan disinformasi jahat terhadap China terkait masalah Ukraina," ucap kedutaan besar China dikutip PR Depok dari CNA.

China sendiri disebut selalu berperan konstruktif dalam mempromosikan perdamian antara Rusia dan Ukraina.

"China telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan pembicaraan damai," ungkap kedutaan besar China.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan ‘Selamat Pagi Indonesia’ dari IKN Nusantara, Jimly: Banyak Orang Sibuk dengan Kata dan Wacana

Dikatakan lebih lanjut bahwa China kini berprioritas utama untuk meredakan situasi.

China bekerja untuk penyelesaian diplomatik daripada semakin memperburuk situasi dengan menyebar disinformasi.

Sebelumnya diketahui, beberapa pejabat AS mengatakan Rusia telah meminta bantuan berupa peralatan militer dari China.

Baca Juga: Rusia Minta China Kirim Drone Bersenjata untuk Lawan Ukraina, AS Khawatir hingga Peringatkan Sekutu Eropa

AS pun kemudian memperingatkan sekutu Eropa atas klaim bahwa Rusia telah meminta China untuk mengirim drone bersenjata.

Hal itu memicu kekhawatiran di Gedung Putih bahwa Beijing mungkin merusak upaya Barat untuk membantu pasukan Ukraina mempertahankan negara mereka.

Sementara Rusia sendiri membantah semua tuduhan yang diklaim oleh AS itu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler