Mainkan Pistol di Mobil, Bocah Berusia 3 Tahun di AS Tak Sengaja Tembak sang Ibu hingga Tewas

PR DEPOK - Seorang bocah berusia 3 tahun dari Amerika Serikat (AS), baru-baru ini dilaporkan telah tak sengaja menembakan pistol ke orang tuanya.

Tragedi itu terjadi pada Sabtu malam di tempat parkir sebuah supermarket di Dolton, pinggiran kota Midwestern, AS.

Menurut pihak kepolisian, bocah berusia 3 tahun itu secara tidak sengaja menembak dan membunuh ibunya saat bermain dengan pistol milik ayahnya.

Baca Juga: Soroti Ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN, Benny K Harman: Ritual Kenegaraan Berubah Jadi Ritual Kendi?

Kejadian seperti itu bisa dibilang umum di Amerika Serikat, karena pemerintah di sana telah melegalkan jual beli senjata api.

Tragedi tersebut bermula saat anak laki-laki berusia 3 tahun itu sedang duduk di kursi anak di belakang mobil, dengan orang tuanya duduk di depan.

Tanpa ada yang tahu caranya, bocah laki-laki berusia 3 tahun itu berhasil mendapatkan pistol ayahnya.

"Anak itu mulai memainkannya (pistol) di dalam mobil, pada titik tertentu anak itu menarik pelatuknya," kata polisi setempat, Robert Collins, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AFP.

Baca Juga: Puput Sudrajat Resmi Ajukan Gugatan Cerai Doddy Sudrajat, Kuasa Hukum: Permasalahan Ini Sudah dari 2018

Daejah Bennett, yang merupakan ibu berusia 22 tahun itu tertembak di bagian belakang lehernya, namun saat ia dilarikan ke rumah sakit Chicago, nyawanya tidak sempat diselamatkan, dan dia dinyatakan meninggal.

Sementara itu, sang ayah ditahan sementara oleh polisi, untuk menyelidiki apakah dia memiliki senjata itu secara legal dan apakah dia harus menghadapi dakwaan.

"Setiap tahun, ratusan anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan akses ke senjata tanpa jaminan yang dimuat di lemari, laci nakas, ransel, dan dompet, atau hanya ditinggalkan di sembarang tempat, dan menembakkan peluru secara tidak sengaja," ucap organisasi For Gun Safety Amerika Serikat.

Baca Juga: Ezra Walian Harus Absen Saat Persib Bandung Melakoni Duel Lawan Persebaya

Organisasi tersebut, juga mengkampanyekan pengawasan senjata api yang lebih baik, dan menjelaskan bahwa senjata api harus disimpan dengan aman.

"Penembakan yang tidak disengaja, oleh anak di bawah umur menyebabkan rata-rata 350 kematian setiap tahun," pungkas organisasi keamanan senjata api Amerika Serikat itu.

Sebagai informasi, senjata api telah menyebabkan 40.000 kematian per tahun di Amerika Serikat, termasuk dengan kasus bunuh diri, menurut Arsip Kekerasan Senjata Washington.***