PR DEPOK - Sebuah pesawat Boeing 737 dari maskapai penerbangan China Eastern yang membawa 132 orang, dilaporkan jatuh di pegunungan dekat Kota Wuzhou.
Administrasi Penerbangan Sipil China juga membenarkan insiden mengerikan itu, setelah mereka mengabarkan bahwa pesawat Boeing 737 dengan nomor MU5735 hilang kontak di di atas kota Wuzhou.
Otoritas penerbangan China mengatakan bahwa, insiden kecelakaan pesawat tersebut telah menyebabkan kebakaran di sebuah gunung dan jumlah korban tidak diketahui.
Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Kartu Prakerja Gelombang 24
Hal tersebut terjadi ketika, pesawat turun tajam dari ketinggian 29.100 kaki menjadi 3.225 kaki, dalam rentang waktu tiga menit, sebelum Boeing 737 itu jatuh ke pegunungan di China.
Mendengar kabar bahwa salah satu maskapai penerbangan China terjatuh, Presiden Xi Jinping terkejut dan berikan tanggapan seperti ini.
"Kami terkejut mengetahui kecelakaan MU5735 China Eastern," kata Xi Jinping, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AFP.
Menanggapi hal tersebut, tim penyelamat China langsung dikirim ke tempat kejadian, untuk mencari para korban.
Seorang penduduk desa mengatakan kepada situs berita lokal bahwa, pesawat dalam kecelakaan itu 'benar-benar hancur'.
Tak hanya itu, penduduk itu juga telah melihat kawasan hutan di dekatnya dihancurkan oleh kebakaran yang disebabkan oleh pesawat yang jatuh ke lereng gunung.
Baca Juga: Cek BLT Dana Desa Online 2022, Apakah Masih Cair? Simak Penjelasannya Berikut Ini
"Lokasi yang tepat dari kecelakaan itu adalah kotapraja Langnan di daerah Teng," ucap seorang pejabat setempat, tanpa memberikan tanggapan lebih lanjut.
Pesawat Boeing 737 itu diketahui melakukan lepas landas dari Kunming, tak lama setelah pukul 1 siang waktu China.
Selain itu, pelacak penerbangan FlightRadar24 tidak menunjukkan data lagi untuk penerbangan MU5735, setelah pukul 14:22 waktu setempat, ketika pesawat telah mencapai kota Wuzhou.***