Oligarki Rusia Disambut di Turki, Menlu Cavusoglu: Silahkan Berbisnis, Asal Tidak Ilegal

27 Maret 2022, 10:47 WIB
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu sebut oligarki Rusia disambut sebagai rekan berbisnis yang tak ilegal. /Pixabay/

PR DEPOK - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa oligarki Rusia diterima di Turki sebagai turis dan investor.

Berbicara di Doha, Qatar, Menlu Turki menyebutkan bahwa negaranya membuka pintu untuk oligarki Rusia asalkan mereka tidak melanggar aturan apa pun.

"Jika ada warga Rusia yang ingin mengunjungi Turki, tentu saja, mereka dapat mengunjungi Turki," jelas Mevlut Cavusoglu.

"Jadi jika maksud Anda bahwa oligarki Rusia dapat melakukan bisnis apa pun di Turki, maka tentu saja boleh asalkan legal," jawabnya ketika ditanya apakah ini berarti mereka dapat melakukan bisnis di negara tersebut.

Baca Juga: Dua Klub Ini Tak Bakal Mengejar Poin Persib Bandung hingga BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 Usai

"Jika bertentangan dengan hukum internasional, maka itu lain cerita," tambah Cavusoglu, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Minggu, 27 Maret 2022.

Diketahui sebelumnya, ketika beberapa negara memberikan sanksi, banyak perusahaan internasional dan oligarki Rusia telah meninggalkan negaranya, dengan beberapa berlabuh di Turki.

Misalnya saja dua super-yacht milik miliarder Rusia Roman Abramovich berlabuh di pelabuhan Turki awal pekan ini.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Jadwal Pencairan Bansos PBI 2022 hingga Cara Cek Penerima BPNT

Istanbul juga menjadi salah satu tujuan utama bagi orang Rusia yang melarikan diri dari negara mereka.

Sementara itu, Presiden Turki Recep tayyip Erdogan meminta mintranya dari Rusia, Presiden Vladimir Putin untuk menyudahi perang di Ukraina dengan terhormat.

Berbicara pada pertemuan puncak NATO, Erdogan mengatakan dirinya telah berbicara dengan Putin dan mencoba menyakinkannya untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina.

"Saya akan mencari cara untuk mengakhiri masalah ini dengan menyuruh menjadi arsitek perdamaian dan keluar dengan terhormat," ujar Erdogan.

Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud Online Lewat HP, Ada Bantuan Rp1 Juta untuk Siswa SD, SMP, dan SMA

Erdogan juga mengatakan bahwa Turki akan menyambut setiap perusahaan internasional yang meninggalkan Rusia.

“Kami juga akan tetap membuka pintu untuk mereka,” katanya, tanpa merinci kepada oligarki Rusia.

Turki telah berulang kali mengatakan akan menjatuhkan sanksi PBB, namun bukan sanksi sepihak khusus terhadap Moskow.

Selain itu, Erdogan mengatakan Turki dan Rusia juga sedang merundingkan cara untuk menggunakan Rubel dan Lira Turki untuk kebutuhan pariwisata.

Baca Juga: Cara Daftar STB Gratis Secara Online Lewat HP untuk Ambil Bantuan Set Top Box dari Kominfo

Sebelumnya, Putin telah berjanji kepada pemimpin Turki itu bahwa dirinya akan mendorong warga Rusia untuk melakukan perjalanan ke Turki.

Erdogan menambahkan bahwa Turki juga tidak bisa mengabaikan hubungannya dengan Rusia karena saling ketergantungan pada energi.

“Kami membeli setengah dari gas kami dari Rusia,” kata Erdogan.

“Kami juga sedang membangun Pembangkit Energi Nuklir Akkuyu dengan Rusia,” lanjutnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Middle East Eye

Tags

Terkini

Terpopuler