PR DEPOK - Para ilmuwan telah berhasil menemukan cara untuk membalikkan proses penuaan pada kulit manusia.
Melalui sebuah terobosan penelitian, tim ilmuwan Cambridge mengklaim telah membuat sel kulit wanita berusia 53 tahun menjadi 30 tahun lebih muda.
Penelitian yang dilakukan tim ilmuwan Cambridge ini merupakan pembalikan yang lebih lama dari jam penuaan dari penelitian lainnya, tanpa merusak sel.
Baca Juga: Cek Info Penerima Bansos 2022, Ada PKH, BPNT dan BLT Minyak Goreng yang Cair April 2022
Tim tersebut mengatakan bahwa ia dapat melakukan hal yang sama dengan jaringan tubuh lainnya.
Tujuan utama mereka adalah untuk mengembangkan pengobatan untuk penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti diabetes, penyakit jantung dan penyakit saraf.
"Pekerjaan ini memiliki implikasi yang sangat menarik. Akhirnya, kami mungkin dapat mengidentifikasi gen yang meremajakan tanpa memprogram ulang, dan secara khusus menargetkan gen tersebut untuk mengurangi efek penuaan," Profesor Wolf Reik, pemimpin kelompok dalam program penelitian Epigenetika, mengatakan kepada Sky News, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com.
Baca Juga: Simak Tips dan Syarat Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 26 yang Resmi Dibuka Hari Ini
Temuan ini masih dalam tahap awal dan jika penelitian lebih lanjut dilakukan, metode ini dapat merevolusi obat-obatan regeneratif, kata para ilmuwan.
Penelitian tersebut dibangun di atas teknologi yang digunakan untuk mengkloning domba Dolly lebih dari 25 tahun yang lalu.
Sebelumnya, para peneliti di Roslin Institute di Skotlandia mengkloning Dolly dengan mengembangkan metode yang mengubah sel kelenjar susu yang diambil dari domba menjadi embrio.
Baca Juga: Simak Syarat Dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta dan Cara Cek Penerima BSU 2022 di kemnaker.go.id
Kelenjar diambil dari domba Finn Dorset berusia enam tahun dan sel telur diambil dari domba Blackface Skotlandia.
Teknik ini bertujuan untuk menciptakan sel punca embrionik manusia, yang dapat ditumbuhkan menjadi jaringan tertentu, seperti sel otot, tulang rawan, dan saraf.
Jaringan ini dapat digunakan untuk menggantikan bagian tubuh yang lama.
Baca Juga: Simak Tips dan Syarat Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 26 yang Resmi Dibuka Hari Ini
Ini adalah penurunan bertahap dalam kemampuan sel untuk berfungsi secara optimal, yang menyebabkan disfungsi jaringan dan penyakit.
Biologi regeneratif bertujuan untuk memperbaiki sel-sel tua ini.
Tim di Cambridge menggunakan metode Maturation Phase Transient Reprogramming (MPTR), yang mengatasi masalah penghapusan identitas sel, memungkinkan para peneliti menemukan keseimbangan membuat sel lebih muda sambil tetap mempertahankan fungsi sel khusus mereka.***