WHO Kembali Laporkan Temuan Sub-Varian Baru Bernama BA.4 dan BA.5 yang Menyebar di Eropa dan Afrika

14 April 2022, 16:15 WIB
ilustrasi Covid-19 sub-varian BA.4 dan BA.5. /Pixabay/TheDigitalArtist

PR DEPOK - World Health Organization (WHO) kembali melaporkan temuan sub-varian baru Covid-19 yang diberi nama BA.4 dan BA.5.

Kedua sub-varian baru tersebut merupakan saudara BA.1, yang berasal dari mutasi varian Omicron.

Sebelum BA.4 dan BA.5, Omicron memiliki beberapa sub-varian seperti BA.2, BA.1.1, dan BA.3.

Baca Juga: Sindir Luhut Pandjaitan Soal Big Data, Syahrial Nasution: Apa Bedanyadengan Obrolan di Warung Kopi?

Kini WHO masih mengkaji lebih lanjut untuk meneliti seberapa menular dan berbahayanya BA.4 dan BA.5 dibanding sub-varian lain serta efeknya terhadap kekebalan tubuh.

"Ada beberapa lusin (kasus) sub-varian BA.4 dan BA.5 yang dilaporkan ke Global Initiative on Sharing ALL Influenza Data (GISAID)," tutur WHO dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Di sisi lain, Badan Keamanan Kesehatan Inggris menyebut BA.4 sebenarnya sudah ditemukan selama periode 10 Januari hingga 30 Maret 2022.

Baca Juga: Syukuri Biaya Ibadah Haji 2022 Sah Ditetapkan, HNW: Itu yang Bisa Diperjuangkan

Kasus sub-varian terbaru ini menyebar di sejumlah negara di Afrika Selatan termasuk Botswana hingga beberapa negara Eropa seperti Skotlandia dan Inggris.

BA.5 pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pekan lalu.

Sedangkan kasus BA.5 yang menyebar di Botswana dilaporkan menyerang penduduk yang sudah divaksinasi penuh.

Baca Juga: Makna Jumat Agung yang Diperingati Umat Kristiani pada 15 April 2022

WHO memperingatkan bahwa sub-varian dan varian baru lainnya sangat mungkin terus bermunculan di kemudian hari beriringan dengan tingkat kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

"Kita harus siap dengan kemungkinan bahwa Covid-19 dapat terus bermutasi sehingga bisa saja melemahkan kekebalan tubuh yang sudah terbentuk," ujar ilmuwan WHO.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler