PR DEPOK - Serangan yang mengincar jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa pada Minggu, 17 April 2022 kemarin, telah mendapat respon yang tinggi dari dunia.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan akan mengadakan pembicaraan panggilan telepon dengan Presiden Israel atas serangan yang mengganggu ibadah umat Islam itu.
Hal tersebut diadakan setelah intervensi Israel terhadap jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem pekan lalu, kata menteri luar negeri Turki.
Baca Juga: Dirjen Kemendag Jadi Tersangka Dugaan Suap Izin Ekspor Minyak Goreng, Begini Tanggapan Mendag Lutfi
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu masih belum mengatakan kapan panggilan telepon itu akan dilakukan.
Pada Hari Minggu, 17 April 2022, Erdogan mengatakan bahwa dia mengutuk serangan Israel tersebut.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga telah berbicara dengan Presiden Palestina yakni Mahmoud Abbas, terkait masalah bentrokan yang terjadi akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Erick ten Hag Incar Pemain Ini sebagai Rekrutan Pertama di Manchester United
Erdogan menjelaskan bahwa intervensi Israel terhadap jemaah di masjid Al-Aqsa, Yerusalem adalah serangan yang sangat tidak layak.
Sebagai informasi, lebih dari 20 warga sipil Palestina terluka dalam serangan yang terjadi di sekitar kompleks masjid Al-Aqsa.
Selain itu, sejumlah warga sipil lainnya dilaporkan terkena tembakan peluru karet dan peluru baja, dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, pasukan Hamas juga masih bersiaga untuk menghadapi bentrokan, jika kerusuhan tersebut terjadi lebih besar.***