PR DEPOK - Presiden Ukraina pertama, Leonid Kravchuk dikabarkan telah meninggal dunia dalam usia 88 tahun.
Leonid Kravchuk, yang memimpin Ukraina menuju kemerdekaan selama runtuhnya Uni Soviet meninggal dunia pada Selasa, 10 Mei 2022 kemarin.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Time of Israel, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan telah memberi penghormatan kepada Leonid Kravchuk.
Bagi Volodymyr Zelensky, Leonid Kravchuk bukan hanya seorang tokoh sejarah bagi rakyat Ukraina tetapi juga seorang pria yang penuh dengan kharismatik.
Leonid Kravchuk sebelum meninggal dunia tidak diketahui rincian tentang keadaannya. Namun kabarnya kesehatannya buruk dan sempat jalani operasi jantung pada tahun lalu.
Sebagai informasi, Leonid Kravchuk memimpin Ukraina sebagai bos Partai Komunisnya di tahun-tahun memudarnya Uni Soviet.
Presiden Ukraina pertama ini juga memainkan peran penting dalam runtuhnya Uni Soviet sebelum memegang kursi kepresidenan Ukraina dari 1991 hingga 1994.
Leonid Kravchuk adalah salah satu kekuatan pendorong dalam deklarasi kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet pada tahun 1991.
Kemudian di tahun yang sama, ia bergabung dengan para pemimpin Rusia dan Belarusia untuk menandatangani perjanjian pada 8 Desember 1991, yang secara resmi menyatakan bahwa Uni Soviet tidak ada lagi.
Sebagai presiden, Leonid Kravchuk setuju untuk mentransfer sisa senjata nuklir Soviet di wilayah Ukraina ke kendali Rusia, dalam kesepakatan yang didukung oleh Amerika Serikat (AS).
Leonid Kravchuk kalah dalam pemilihan presiden 1994 dari mantan Perdana Menteri Leonid Kuchma.
Pada tahun 2020 silam, ia kembali ke politik untuk mencoba merundingkan penyelesaian sebagai bagian dari "kelompok kontak" untuk konflik di Ukraina timur, di mana separatis yang didukung Rusia telah memerangi pasukan Ukraina sejak 2014.
Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksii Reznikov menyebutkan bahwa jasa Leoinid Kravchuk sangat penting bagi rakyat Ukraina.
Baca Juga: Bersiap Konflik Panjang di Ukraina, Parlemen AS Segera Setujui Paket Bantuan Rp581 Triliun
“Terima kasih atas pembaruan damai Kemerdekaan kita. Kami mempertahankannya sekarang dengan senjata ditangan kami,” tulis Reznikov di akun Twitter-nya.
Berita duka Leonid Kravchuk terjadi seminggu setelah Presiden Belarus pertama setelah Soviet, Stanislav Shushkevich, yang juga meninggal pada usia 87 tahun akibat Covid-19.
Sejak kematian Shushkevich, Leonid Kravchuk adalah orang terakhir yang selamat dari tiga pemimpin yang menandatangani kesepakatan 1991.
Sebelumnya, Presiden Rusia Boris Yeltsin meninggal dunia pada 2007 silam ketika berusia 76 tahun.***