Usai George Floyd, Pria Kulit Hitam Dikabarkan Tewas Tertembak oleh Perwira Polisi di Atlanta

15 Juni 2020, 13:50 WIB
Rekaman gambar proses penembakan Rayshard Brooks yang dilakukan oleh pihak kepolisian Atlanta /Youtube.com/@Atlanta Journal-Constitution

PR BEKASI - Aksi kekerasan yang berujung kematian kembali terjadi, sebelumnya dilakukan polisi terhadap pria kulit hitam di Amerika Serikat (AS) setelah sebelumnya terjadi pada pria Afrika-AS bernama George Floyd.

Kali ini kekerasan tersebut dilakukan oleh seorang perwira polisi kulit putih di Atlanta, Georgia.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari AFP Senin, 15 Juni 2020 perwira polisi yang diketahui bernama Garret Rolfe ini menembak mati pria kulit hitam bernama Rayshard Brooks di salah satu restoran cepat saji Wendys pada Sabtu, 13 Juni 2020 waktu setempat.

Baca Juga: CEO Rappler Maria Ressa Divonis 6 Tahun Penjara Akibat Kritik Pemerintah Filipina

Insiden awal disebutkan ketika perwira polisi itu menanggapi keluhan bahwa Brooks tertidur di mobilnya dan menghalangi jalur masuk di restoran Wendys.

Brooks diduga tidak tenang ketika ditanya oleh polisi dan ketika para petugas kepolisian mencoba menangkapnya, ia mencoba melawan sehingga terjadi insiden.

Video amatir yang menampilkan kejadian pembunuhan perwira polisi kulit putih kepada seorang pria kulit hitam telah tersebar luas di media sosial.

Baca Juga: Brasil Terpaksa Gali Kuburan Lama Akibat Korban Meninggal Covid-19 Melonjak

Wali Kota Atlanta Keisha Bottoms mengumumkan pada kesempatan konfrensi pers bahwa Kepala Polisi Atlanta telah memutuskan untuk mengundurkan diri.

"Saya tidak percaya ini adalah penggunaan kekuatan mematikan yang dibenarkan," kata Keisha Bottoms pada Sabtu, 13 Juni 2020.

Imbas kematian Rayshard Brooks menimbulkan ekspresi kemarahan dan kekecewaan setelah sebelumnya pada 25 Mei 2020 kematian George Floyd oleh perwira polisi Minneapolis.

Baca Juga: Truk Tangki di Tiongkok Meledak, 19 Orang Tewas dan Ratusan Terluka

James Clyburn seorang anggota Kongres AS-Afrika dari Carolina Selatan mengatakan, bahwa dirinya marah besar atas kejadian tersebut.

"Ini tidak memerlukan kekuatan mematikan. Dan aku tidak tahu apa yang ada dalam budaya yang akan membuat orang ini melakukan itu," ujar dia.

Sementara itu Biro Investigasi Georgia (GBI) yang menyelidiki kejadian tersebut merilis video pengawasan restoran yang menunjukkan Rayshard Brooks berbalik dan tampaknya menembak senjata kejut listrik ke arah parah petugas.

Baca Juga: Demi Jaga Uang Rakyat, Jokowi Janji Akan 'Gigit' Siapa pun yang Berniat Korupsi

“Seorang perwira meraih senjata jasanya, dan ketika Brooks berbalik 'senjata itu meledak'" tutur direktur GBI Vic Reynolds.

Dikabarkan Rayshard Brooks meninggal dunia setelah menjalani operasi di salah rumah sakit di Atlanta, Georgia.

Pihak berwenang Atlanta berjanji akan melakukan penyelidikan secara serius dan penuh atas kematian Rayshard Brooks oleh seorang perwira polisi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler