Makin Panas, Rusia Mulai Tempatkan Rudal Nuklir di Perbatasan Finlandia, Siap Serang NATO?

17 Mei 2022, 12:32 WIB
Ilustrasi. Makin memanas, Rusia mulai menempatkan rudal nuklir di perbatasan Finlandia, bersiap menyerang NATO? /Reuters/KCNA.

PR DEPOK – Rusia dikabarkan mulai bereaksi terkait rencana Finlandia yang ingin bergabung NATO, dengan mempersiapkan rudal berkemampuan nuklir.

Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin telah mulai memindahkan rudal berkemampuan nuklir menuju perbatasannya dengan Finlandia.

Hal ini terungkap ketika tersiar video yang menunjukkan penyebaran rudal berkemampuan nuklir yang disebut rudal Iskander seluler ke perbatasan Finlandia.

Baca Juga: BLT Balita 0-6 Tahun Cair Mei 2022, Simak Cara Daftar PKH Lewat Aplikasi Ini agar Dapat Rp3 Juta

Berdasarkan video tersebut, konon penyebaran rudal berkemampuan nuklir dipindahkan melalui jalan raya menuju Vyborg, sebuah kota Rusia barat yang dekat dengan perbatasan Finlandia.

Dikabarkan bahwa tujuh sistem rudal balistik sedang dalam perjalanan ke kota Rusia yang berbatasan dengan Finlandia.

Adapun rekaman itu muncul setelah Finlandia secara resmi mengumumkan tawarannya untuk bergabung dengan NATO, sebuah langkah yang telah lama ditentang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Kapan Kelolosan Kartu Prakerja Gelombang 29 Diumumkan? Simak Ini Estimasi Waktunya

Sebelumnya, pemerintah Rusia mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan senjata nuklir ke perbatasan Eropa jika negara-negara Nordik Finlandia dan Swedia mendirikan pangkalan militer NATO di wilayah mereka.

"Ketika pangkalan NATO muncul di Swedia dan Finlandia, Rusia tidak punya pilihan selain menetralisir ketidakseimbangan dan ancaman baru dengan mengerahkan senjata nuklir taktis," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Mirror.

Rusia juga mengingatkan bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi jika memperburuk situasi di Ukraina.

Baca Juga: Korea Utara Kerahkan Pasukan Militer untuk Distribusikan Obat-obatan Covid-19

Sebagai informasi, pada Minggu malam, para pemimpin Finlandia dan Swedia mengkonfirmasi niat mereka untuk bergabung dengan NATO.

Hal ini menandai perubahan kebijakan luar negeri bersejarah yang dipicu oleh invasi berdarah Rusia ke Ukraina.

Kedua negara sebelumnya memiliki dekade non-blok militer, namun sekarang akan secara resmi mengajukan aplikasi keanggotaan bersama ke aliansi 30 anggota segera setelah keputusan diratifikasi oleh pemerintah masing-masing.

Baca Juga: Pelaku Usaha Kategori Ini Bisa Dapatkan Rp600 Ribu, Segera Cek Daftar Penerima BPUM 2022

Presiden Finlandia Sauli Niinistö mengatakan kebijakan ini menjadi sebuah era baru.

“Era baru sedang dibuka. Finlandia yang dilindungi sedang dilahirkan sebagai bagian dari wilayah Nordik yang stabil, kuat, dan bertanggung jawab. Kami mendapatkan keamanan, dan kami juga membagikannya. Ada baiknya untuk diingat bahwa keamanan bukanlah permainan zero-sum,” katanya.

Sementara itu, Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, mengatakan dia berharap parlemen akan mengkonfirmasi keputusan dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Tiket Nonton Indonesia Master 2022 Masih Tersedia, Ini Daftar Harga, Link dan Cara Pemesanannya

Adapun rudal nuklir Iskander dengan hulu ledak konvensional telah digunakan dalam perang di Ukraina.

Senjata ini mampu membawa munisi tandan atau hulu ledak ledakan bahan bakar udara yang ditingkatkan.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler