PR DEPOK – Pemerintah Korea Utara belum lama ini mendistribusikan obat-obatan Covid-19 dengan mengerahkan pasukan militer.
Selain itu, Korea Utara mengerahkan lebih dari 10.000 petugas kesehatan untuk melacak calon pasien untuk memerangi Covid-19.
Pemerintah Korea Utara sebelumnya telah mengonfirmasi kasus Covid-19 yang pertama di wilayahnya.
Baca Juga: Pertama Kalinya Sejak Lebih dari 30 tahun, Macron Tunjuk Perdana Menteri Prancis Wanita
Wabah Covid-19 ini sempat memunculkan kekhawatiran atas krisis besar di Korea Utara, karena minimnya vaksin dan infrastruktur medis yang memadai.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, markas besar pencegahan epidemi darurat negara mengungkapkan bahwa lebih dari 269.510 warga Korea Utara yang mengalami gejala demam dan 56 orang dinyatakan meninggal dunia.
Akan tetapi tidak disebutkan mengenai jumlah warga Korut yang dinyatakan positif Covid-19.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah mengerahkan korps medis tentara untuk menambah pasokan obat-obatan di ibu kota Pyongyang.