PR DEPOK - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan pertemuan rapat membahas cara memerangi wabah Covid-19 yang baru-baru ini menyerang negaranya pada Senin, 16 Mei 2022.
Dalam pertemuan itu, Kim Jong Un bertindak sebagai pemandu. Pertemuan itu sangat darurat, dalam pembahasannya Kim Jong Un meminta pihak militernya untuk melakukan penstabilan pada pasokan obat-obatan Covid-19.
Seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia, kondisi Korea Utara memang terlihat sangat prihatin usai adanya laporan warganya yang terpapar virus Covid-19.
Bagaimana tidak, negara tersebut memiliki persediaan medis yang terbatas. Ditambah tidak adanya program vaksinasi Covid-19, kemungkinan adanya lonjakan atau ledakan pasien baru bisa saja terjadi.
Baca Juga: Pertempuran Semakin Memanas, Rusia dan Ukraina Berupaya Keras Memperebutkan Donbas
Pada pertemuan darurat Politbiro, Kim Jong Un mengkritik sikap kerja kepada anggotanya dengan mengatakan bahwa mereka masih belum bertanggung jawab.
Tanggung jawab dalam mengorganisir dalam pelaksanaan di sektor kesehatan masyarakat. Seperti dilaporkan oleh kantor berita negara Korea Utara KCNA.
Menurut Kim, pemerintah telah memerintahkan pendistribusian cadangan obat-obatan. Tetapi obat-obatan yang dibeli oleh negara tidak dapat menjangkau orang-orang secara tepat waktu melalui apotik.
Baca Juga: Akses eform.bri.co.id untuk Dapatkan BPUM 2022 atau BLT UMKM yang Cair Kembali Mei