Maka sebab itu Kim memerintahkan pasukan korps medis tentara ikut dikerahkan dalam upaya menstabilkan obat-obatan ke Pyongyang.
Saat Kim melakukan kunjungan ke apotik yang terletak dekat dengan sungai Taedong di Pyongyang untuk mencari tahu informasi akurat tentang pasokan dan penjualan obat-obatan.
Kim menjelaskan bahwa apotik tersebut tidak dilengkapi tempat penyimpanan obat yang memadai selain etalase dan tenaga penjual dengan pakaian layaknya APD.
Baca Juga: Resmi, Finlandia dan Swedia Umumkan Rencana untuk Bergabung dengan NATO
Sementara itu, Korea Utara telah mengatakan bahwa sebagian besar dari kematian yang terlapor sejauh ini disebabkan oleh orang-orang yang ceroboh.
Ceroboh dalam meminum obat karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit infeksi virus varian Omicron siluman dan metode pengobatannya yang benar.***