PR DEPOK – Kim Jong Un menyebutkan kekacauan besar terjadi di Korea Utara setelah terjadinya 21 kasus kematian akibat Covid-19 di negaranya.
Sejak penyebaran pandemi Covid-19 di dunia, Kim Jong Un tidak pernah mengonfirmasi infeksi Covid-19 di Korea Utara.
Namun pada Kamis, 12 Mei 2022 kemarin, Korea Utara mencatat bahwa terdapat warganya yang terkonfirmasi Covid-19.
Hal ini menjadi kekhawatiran yang sangat harus diperhatikan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Baca Juga: Agen Paulo Dybala Tiba di London Untuk Pembicaraan Transfer, Siap Menuju Manchester United?
Kim Jong Un menyatakan bahwa penyebaran kasus positif Covid-19 di Korea Utara merupakan kekacauan besar di negara yang terisolasi tersebut.
"Penyebaran epidemi ganas adalah kekacauan besar yang menimpa negara kita sejak terdapat kasus positif Covid-19 pertama," kata Kim Jong Un, sebagaimana Pikiranrakyat-Depok.com mengutip dari Reuters.
Media pemerintah Korea Utara tidak mengatakan kematian baru itu karena Covid-19. Namun, satu kematian telah dikonfirmasi karena varian Omicron.
Baca Juga: Selangkah Lagi Gabung Real Madrid, Kylian Mbappe akan Diresmikan Musim Panas Ini
Sejak akhir April lalu, 524.440 orang telah menunjukkan tanda-tanda demam termasuk 174.440 kasus baru pada Jumat, 13 Mei 2022. Sementara sekitar 243.630 telah dirawat.