Sri Lanka Alami Krisis Bahan Bakar, Wickremesinghe: Kami Hanya Punya Stok Bensin untuk Satu Hari

17 Mei 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi. Sri Lanka mengalami krisis bahan bakar, Perdana Menteri Wickremesinghe menyebut pihaknya hanya punya stok bensin untuk satu hari. /Pixabay/andreas160578.

PR DEPOK – Perdana Menteri baru Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengungkapkan bahwa negaranya tengah diterpa krisis bahan bakar.

Wickremesinghe yang terpilih pada Kamis menyebut bahwa Sri Lanka membutuhkan USD75 juta atau setara dengan Rp1,09 triliun untuk bisa membayar sejumlah barang impor.

“Saat ini, kami hanya mempunyai stok bensin untuk satu hari. Beberapa bulan ke depan akan menjadi yang paling sulit dalam hidup kami,” ungkap Wickremesinghe dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Selasa, 17 Mei 2022.

Baca Juga: PKH Cair Lagi Mei 2022, Simak Cara Daftar DTKS Kemensos Online untuk Dapatkan BLT Balita Rp3 Juta

Menurut Wickremesinghe, Sri Lanka harus mempersiapkan diri untuk berkorban dan menghadapi tantangan krisis di periode ini.

“Kami (Sri Lanka) harus mempersiapkan diri untuk membuat beberapa pengorbanan dan menghadapi tantangan periode ini,” tuturnya.

Dua pengiriman bensin dan dua solar melalui jalur kredit India bisa memberikan bantuan kepada Sri Lanka beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Girls Generation Konfirmasi Comeback ke Belantika Musik Korea

Akan tetapi Sri Lanka menghadapi masalah lain yakni minimnya 14 obat-obatan esensial.

Krisis yang dialami Sri Lanka ini mengakibatkan protes terhadap Presiden Gotabaya Rajapaksa dan keluarganya.

Kemarahan masyarakat Sri Lanka ini kemudian membuat kakak dari Presiden Rajapaksa yakni Mahinda mengundurkan diri sebagai perdana menteri pekan lalu akibat pertempuran antara pendukung pemerintah dan pengunjuk rasa yang menewaskan 9 orang dan 300 lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Catat Call Center Kartu Prakerja Berikut jika Ada Kendala saat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 29

Presiden Rajapaksa kemudian menunjuk Wickremesinghe sebagai perdana menteri baru Sri Lanka menggantikan Mahinda.

Akan tetapi para pengunjuk rasa akan terus melakukan aksi mereka selama Rajapaksa masih menjadi presiden di Sri Lanka.

Pengunjuk rasa juga mengkritik penunjukkan Wickremesinghe oleh pemerintah Sri Lanka.

Baca Juga: Syarat dan Cara Dapat BLT Anak Sekolah Mei 2022 hingga Rp4,4 Juta, Daftar DTKS Kemensos Online Sekarang!

Wickremesinghe sendiri menyebut ia ikut mengambil peran untuk kebaikan Sri Lanka.

Di Kolombo terjadi antrian panjang becak motor di pom bensin yang mengantri bahan bakar.

“Saya sudah mengantri (bensin) lebih dari enam jam,” terang pengemudi Mohammad Ali.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 29 yang Resmi Dibuka

“Kami menghabiskan hampir enam sampai tujuh jam di antrian hanya untuk mendapatkan bensin,” tambahnya.

Sementara itu, pengemudi lain yakni Mohammad Naushad menyebut pom bensin yang dia tunggu ternyata mengalami kehabisan bahan bakar.

“Kami sudah di sini sejak 7-8 pagi dan masih belum jelas apakah mereka akan memiliki bahan bakar atau tidak. Kapan itu datang, tidak ada yang tahu. Apakah ada gunanya kami menunggu di sini, kami juga tidak tahu,” jelasnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Badminton Putra di SEA Games 2022: Indonesia vs Thailand Sore Ini

Sebagai informasi, Sri Lanka dilanda krisis akibat pandemi Covid-19, kenaikan harga minyak, hingga pemotongan pajak populis yang dilakukan Presiden Rajapaksa.

Kekurangan devisa yang kronis mengakibatkan terjadinya inflasi di Sri Lanka termasuk dengan berkurangnya obat-obatan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler