Uni Eropa Resmi Larang Impor Minyak dari Rusia Meski Cuma Sebagian Demi Menekan Invasi Kremlin

31 Mei 2022, 14:25 WIB
Uni Eropa resmi melarang impor minyak dari Rusia meski cuma sebagian demi menekan invasi Kremlin ke Ukraina. /REUTERS/Yves Herman.

PR DEPOK - Uni Eropa secara resmi telah melarang impor minyak yang berasal dari Rusia untuk menekasi invasi Kremlin di Ukraina.

Pelarangan impor dan bisnis minyak dari Rusia ke Uni Eropa telah disepakati para pemimpin di UE pada Senin 30 Mei 2022.

Kendati dilarang, nyatanya hanya sebagian komoditas minyak Rusia yang benar-benar dilarang masuk ke negara-negara UE atau tepatnya dua pertiga saja.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama Korea Alchemy of Souls, Roman Fantasi tentang Jiwa yang Tertukar

Diumumkan oleh Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel, para pemimpin UE sepakat untuk melarang impor minyak dari Rusia ke blok yang berisi 27 negara itu

“Ini mencakup lebih dari dua pertiga impor minyak dari Rusia, memotong sumber pembiayaan yang sangat besar untuk mesin perangnya,” tulis Michel dikutip dari Reuters oleh PikiranRakyat-Depok.com.

Michel mengatakan bahwa kebijakan pelarangan impor minyak dari Rusia adalah komitmen berkelanjutan untuk menekan Kremlin yang terus membombardir Ukraina.

Baca Juga: Pencarian Eril Masih Berlanjut, Walikota Bern Sampaikan Simpati Mendalam kepada Ridwan Kamil

Diharapkan, dengan pelarangan impor minyak ini, Rusia akan akan mengalami kesulitan untuk membiayai perang yang terjadi, kata Michel.

Minyak adalah salah satu komoditas terbesar Rusia selain gas alamnya yang juga terkena sanksi oleh Uni Eropa.

Sebagian besar, bisnis minyak dan gas Rusia terjadi dengan UE sebagai eksportir terbesarnya.

Baca Juga: Para Arkeolog Meksiko Mengungkap Kota Berusia 1.500 Tahun yang Penuh dengan Istana dan Piramida

Langkah UE melarang impor minyak dari Rusia bisa dibilang langkah nekat akrena akan membuat diri mereka kesulitan jika Kremlin membalas dengan embargo total.

Selain larangan impor minyak, Uni Eropa juga sudah menyepakati sanksi di sektor perbankan dan keuangan melalui pemutusan lembaga keuangan Rusia dari sistem keuangan SWIFT

Para pemimpin juga setuju untuk memutuskan bank terbesar Rusia Sberbank dari sistem SWIFT dan untuk melarang tiga lembaga penyiaran milik negara Rusia, tambahnya.

Baca Juga: Real Madrid Pede Bisa Gaet Aurelien Tchouameni Setelah Dapat Lampu Hijau dari Sang Pemain Muda

UE masih berharap bisa memberi dampak berarti pada ekonomi Rusia agar mau menghentikan invasi ke Ukraina, meskipun Kremlin sama sekali tak bergeming.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler