Network
PR DEPOK - Rusia menegaskan bahwa operasi militer khusus mereka yang kini berpusat di Donbas, adalah memprioritaskan pembebasan Donetsk dan Luhansk.
Sejak mundur dari Kiev, Rusia memprioritaskan wilayah timur Ukraina yaitu wilayah Donbas untuk mereka kuasai.
Saat ini, wilayah Donetsk dan Luhansk adalah prioritas Kremlin untuk 'dibebaskan' dari pemerintah Ukraina untuk jadi negara merdeka.
Baca Juga: Arema FC Siap Sukseskan Turnamen Pramusim 2022
Pembebasan Donetsk dan Luhansk, disebut oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, adalah sebuah harga mati.
"Pembebasan wilayah Donetsk dan Luhansk, yang diakui oleh Federasi Rusia sebagai negara merdeka, adalah harga mati," kata Lavrov dikutip dari Reuters oleh PikiranRakyat-Depok.com.
Menurutnya, Kremlin tidak lagi bisa ditawar atau dilobi terkait Donetsk dan Luhansk. Rusia berkomitmen untuk membebaskan dua wilayah tersebut dari unsur pemerintah Ukraina.
Baca Juga: Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 31 yang Sedang Dibuka, Login prakerja.go.id
Kremlin memang menyebut sebelumnya, bahwa di Donetsk dan Luhansk telah terjadi pembantaian kepada penduduk berbahasa Rusia oleh pemerintah Ukraina.
