PR DEPOK – Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen turut menyoroti rencana Uni Eropa (UE) menerapkan embargo minyak Rusia.
Menurut Ursula, UE tidak dapat menerapkan embargo langsung pada minyak Rusia karena akan memungkinkan Rusia untuk menjual bahan bakarnya di tempat lain.
Penjualan minyak Rusia di tempat lain menurutnya dapat memungkinkan Rusia mendapatkan lebih banyak uang untuk mendanai serangan militernya di Ukraina.
Baca Juga: Vladimir Putin Dikabarkan Hanya akan Bertahan Hidup 3 Tahun Lagi, Mata-mata FSB Ungkap Alasan Ini
“Jika kita benar-benar, segera, mulai hari ini menghentikan minyak (Rusia), Vladimir Putin mungkin dapat membawa minyak yang tidak dijual ke UE ke pasar dunia, di mana harganya akan meningkat dan menjualnya lebih banyak dan itu akan mengisi peti perangnya,” kata Ursula seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.
Sebelumnya UE bersama dengan AS dan beberapa negara Barat lainnya, telah menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia selama tiga bulan terakhir sebagai tanggapan atas operasi militernya di Ukraina, yang dipandang Barat sebagai tindakan agresi yang tidak beralasan.
UE telah memperkenalkan lima paket sanksi sejauh ini, dan sedang mengerjakan yang keenam yang mencakup rincian larangan bahan bakar Rusia, terutama minyak.
Menurut Von der Leyen, sanksi memang memukul ekonomi Rusia dengan keras.