Korea Selatan Sebut Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik Tak Dikenal

5 Juni 2022, 13:08 WIB
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan saat uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis pada 20 April 2022. Dalam invasi di Ukraina, dikhawatirkan Rusia akan menggunakan senjata nuklir. /Kementerian Pertahanan Rusia/Reuters

PR DEPOK - Korea Utara meluncurkan beberapa rudal balistik tak dikenal ke perairan lepas pantai timurnya hari Minggu, kata militer Korea Selatan.

Rudal balistik itu diluncurkan sehari setelah Seoul dan Washington menyelesaikan latihan bersama pertama mereka yang melibatkan kapal induk AS dalam lebih dari empat tahun.

Korea Utara telah menggandakan peningkatan program senjatanya tahun ini, meskipun menghadapi sanksi ekonomi yang melumpuhkan.

Baca Juga: Kapan Daihatsu Indonesia Master 2022 Dimulai? Simak Jadwal dan Hasil Drawing di Sini

"Militer kami mendeteksi delapan rudal balistik jarak pendek yang ditembakkan dari daerah Sunan di Pyongyang, Korea Utara ke Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Seoul, mengacu pada Laut Jepang, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari AFP.

Peluncuran berlangsung selama sekitar 30 menit pada Minggu pagi, tambahnya.

“Sementara militer kami telah memperkuat pengawasan dan kewaspadaan dalam persiapan untuk peluncuran tambahan, Korea Selatan dan Amerika Serikat bekerja sama erat dan mempertahankan postur kesiapan penuh," katanya.

Baca Juga: Apa Itu Kartu Prakerja? Simak Syarat dan Tahapan Daftar di Link Resmi agar Dapat Insentif

Peluncuran itu dilakukan di beberapa lokasi, kata Tokyo, seraya menambahkan bahwa Pyongyang telah menguji coba rudal pada "frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya" tahun ini.

“Kita dapat mengatakan jumlah peluncuran yang sangat besar dari setidaknya tiga lokasi dalam waktu singkat seperti saat ini tidak biasa,” kata Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi, membenarkan bahwa Korea Utara menembakkan setidaknya enam rudal.

"Ini benar-benar tidak dapat diterima," tambahnya.

Baca Juga: Buka Situs cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima BPNT dan PKH yang Cair Juni 2022

Peluncuran itu dilakukan hampir sehari setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat menyelesaikan latihan skala besar selama tiga hari yang melibatkan USS Ronald Reagan, sebuah kapal induk bertenaga nuklir berbobot 100.000 ton.

Itu adalah latihan militer gabungan pertama sekutu sejak Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol menjabat bulan lalu, dan yang pertama melibatkan kapal induk sejak November 2017.

Pyongyang telah lama memprotes latihan bersama itu, menyebutnya sebagai latihan untuk invasi.

Baca Juga: Francesco Bagnaia ke Calon Tandem Barunya di Ducati: Kita Harus Memiliki Hubungan yang Baik

"Latihan tersebut mengkonsolidasikan tekad kedua negara untuk secara tegas menanggapi setiap provokasi Korea Utara sambil menunjukkan komitmen AS untuk memberikan pencegahan yang diperpanjang," kata Kepala Staf Gabungan dalam sebuah pernyataan.

Go Myong-hyun, seorang peneliti di Asan Institute for Policy Studies, mengatakan peluncuran hari Minggu kemungkinan merupakan tanggapan terhadap manuver AS-Korea Selatan.

"Tampaknya mereka menembakkan delapan rudal karena skala latihan bersama telah meluas dalam pandangan mereka," katanya kepada AFP.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler